
Pekanbaru (SegmenNews.com)– Menjelang Ramadhan tak hanya peziarah yang memadati pemakaman, namun para pedagang juga turut meramaikan prosesi Do’a peziarah. Bagi mereka, Ziarah kubur menjelang Ramadhan ini membawa berkah bagi mereka.
Kenapa tidak! keuntungan berdagang di Pemakaman jauh lebih besar daripada berdagang dihari biasa. Sebab di haru biasa mereka menjajakan dagangan keliling kampung, tapi saat jelang Ramadhan mereka hanya cukup nagkring dari pagi hingga sore hari di lokasi Pemakaman.
Seperti dituturkan, Ajo (32) pedagang sate keliling, Minggu (7/7/13) kepada SegmenNews.com) dia tidak perlu lagi berkeliling menjajakan dagangannya. Sebab di pemakaman Labuai tangkerang, Pekanbaru itu saja dagangannya sudah habis terjual.
“Ya, saya cuma dagang disini saja, sate saya habis,” imbuhnya.
Keuntungan yang di raupnya bahkan hampir 2 kali lipat dari hari biasa. Dihari biasa dia hanya dapat Rp 300 ribu, tapi di pemakaman dia bisa dapat untuk hingga Rp600 ribu.
Para pedagang lainnya seperti pedgang jajanan, penjual air bunga limau untuk ziarah juga mengakui keuntungan berjualan di Pemakaman itu.
“Saya cuma jualan saat musim ziarah mau puasa, untungnya lumayan untuk anak-anak dirumah,” ulas warni (40) pedagang air bunga limau itu. (achir)