Pekanbaru(SegmenNews.com)- Kasus harian terkonfrimasi positif COVID-19 di Provinsi Riau semakin melandai. Namun, dengan menurunnya kasus ini Gubernur Riau, Syamsuar, tetap mengingatkan masyarakat tidak cuai atau abai terjadap protokol kesehatan (Prokes). Karena menurutnya, sejauh ini penurunan kasus di Riau tidak terlepas dari kedisplinan menerapkan Prokes.
“Ditengah pandemi COVID-19, perlu disampaikan dan perlu dimaklumi bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir. Walaupun kondisinya sudah jauh menurun bila dibandingkan bulan sebelumnya.
Tidak boleh abai tidak boleh cuai, pemerintah masih menganjurkan penerapan prokes, dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan,” ujar Gubernur Syamsuar, Senin (27/9).
Dijelaskan Syamsuar, selain dari penerapan prokes dalam kehidupan sehari-hari, program pelaksanaan vaksinasi juga terus digesa. Selain bagi nakes, lansia, orangtua dan orang dewasa. Saat ini program vaksinasi sudah sampai ke pelajar sekolah, dari usia 12 tahun sampai 17 tahun.
“Vaksinasi masih terus berjalan, dan sekarang dilaksanakan vaksinasi umur 12 tahun dan orang dewasa. Ini untuk meningkatkan herd immunity atau kekebalan tubuh, sehingga jika terkonfirmasi cepat sembuhnya.
Pemprov berusaha untuk menjalankan vaksinasi sampai target 70 persen masyarakat Riau,” ungkap Gubri.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa pada hari ini, Senin (27/09/2021) di Riau terdapat penambahan 43 kasus terkonfirmasi COVID-19.
“Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini berjumlah 2.431 sampel dan jumlah orang yang diperiksa berjumlah 2.343 orang. Hasilnya ada 43 kasus yang terkonfirmasi COVID-19,” kata Mimi di Pekanbaru, Senin malam.
Kabar baiknya, terdapat penambahan 155 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Namun kabar duka, terdapat penambahan 2 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena COVID-19.
“Total terkonfirmasi COVID-19 di Riau menjadi 127.169 kasus. Dengan rincian, pasien masih isolasi mandiri 762 orang, rawat di RS 154 orang, sembuh 122.202 orang dan 4.051 meninggal dunia,” jelasnya.
Adapun pencapaian vaksinasi COVID-19 di Riau Tahap I, II dan III bagi Tenaga Kesehatan, Lansia dan Pelayan Publik adalah :
a. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Tenaga Kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 43.802 (133,0%), vaksinasi dosis kedua sebesar 40.482 (123,0%) dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 18.137 (55,1%).
b. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Lansia dengan sasaran 322.466 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 59.157 (18,35%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 41.074 (12,74%).
c. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Pelayan Publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 567.267 (162,35%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 381.781 (109,26%).
d. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Masyarakat Umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 690.235 (20,00%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 353.695 (10,25%).
e. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Ibu Hamil dengan sasaran 29.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 109 (0,37%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 55 (0,19%).
f. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Disabilitas dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 135 (0,00%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 87 (0,00%).
g. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Masyarakat berumur 12-17 Tahun dengan sasaran 684.190 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 24.140 (3,53%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 17.064 (2,49%).***(mc/rl)