Pekanbaru(SegmenNews.com)- DPRD Kota Pekanbaru tancap gas menggelar Rapat Paripurna tahapan R-APBD Perubahan 2022. Kamis (29/9/2022), DPRD melanjutkan Rapat Paripurna Pandangan Fraksi terhadap Nota Keuangan R-APBD Perubahan 2022.
Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Ginda Burnama ST didampingi Wakil Ketua, Ir Nofrizal MM serta anggota dewan lainnya.
Sementara perwakilan Pemko Pekanbaru, dihadiri Sekdako Pekanbaru, H Muhammad Jamil serta para kepala OPD. Hanya saja sangat disayangkan, kehadiran para camat dan lurah minim pada paripurna kali ini.
Padahal, kehadiran mereka sangat diperlukan dalam rangka memastikan aspirasi masyarakat, terakomodir di APBD ini.
“Kami minta pada paripurna selanjutnya, camat dan lurah hadir ya Pak Sekda. Ini penting,” sebut Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Ginda Burnama ST.
Dalam paripurna ini, hampir semua fraksi mempertanyakan soal penanganan banjir, jalan rusak, sampah hingga persoalan Kartu Indonesia Sehat (KIS), yang minim dimiliki masyarakat.
“Kami Fraksi Gerinda PPP mempertanyakan secara umum, apa saja program strategis pemerintah. Baik itu masalah banjir, pengelolaan sampah, perbaikan jalan berlubang. Kita menilai Pemko masih kurang perhatiannya,” kata juru bicara Fraksi Gerindra PPP, Nurul Ikhsan.
Selain itu, Fraksi Gerinda PPP juga menyampaikan, bahwa sampai saat ini aduan masyarakat yang tak menikmati KIS. Termasuk juga persoalan beasiswa. Kenapa Pemko tak menganggarkan beberapa tahun belakangan ini.
“Kami juga mempertanyakan berapa suntikan anggaran untuk BUMD, apakah ada kontribusi PAD untuk daerah,” paparnya.
Sementara itu, juru bicara Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru, Masni Ernawati SH MH menyampaikan bahwa fraksinya mempertanyakan dampak kenaikan BBM, sejauh mana pengaruhnya pada ekonomi masyarakat.
Berapa tingkat inflasi ekonomi sampai akhir tahun 2022 ini. Lalu, bagaimana pengaruhnya terhadap ekonomi masyarakat.
“Paparkan dalam perubahan anggaran ini secara komprehensif. Yang pasti, kami mendukung kinerja Pemko Pekanbaru,” sebutnya.
Selanjutnya, juru bicara Fraksi PDI-P DPRD Pekanbaru, Victor Parulian.juga menyampaikan pandangan umum fraksinya. Catatan penting kepada Pemko yaitu dengan kondisi ril sekarang, masalah banjir menjadi hal yang paling dikeluhkan masyarakat.
Karena masih banyak titik banjir lagi. Harusnya Pemko membuat waduk dan resapan. Termasuk juga masalah kesehatan, Fraksi PDI-P meminta Diskes untuk mengevaluasi BPJS, karena ini amanat UU.
“Kami juga meminta Dishub, agar memperbaiki PJU, karena banyak yang tak hidup. Tentu hal ini mengundang aksi kriminal. Selain itu, kami juga meminta ke Pemko, segera memperbaiki jalan rusak,” tegasnya.
Sementara itu, juru bicara Fraksi PAN DPRD Pekanbaru, Doni Saputra meminta kepada Pemko Pekanbaru, agar membuat kajian ilmiah terhadap semua program yang dicanangkan.
Baik itu masalah kesehatan, jaminan sosial, serta kenaikan harga bahan pangan akibat kenaikan harga BBM.
“Ini harus menjadi atensi utama, dalam rangka membantu masyarakat yang kini masih terbelit ekonomi. Salurkan bantuan UMKM juga,” katanya.
Seperti diketahui, tahapan selanjutnya Paripurna APBD Perubahan 2022 ini, DPRD Pekanbaru akan menggelar Rapat Paripurna Jawaban Pemerintah dan Rapat Paripurna Pengesahan APBD Perubahan 2022, Jumat (30/9/2022).
“Dua agenda ini lagi kita laksanakan besok. Mudah-mudahan berjalan lancar,” sebut Plt Sekretaris DPRD Pekanbaru Maisisco SSos MSi.***(galeri)
Berikit Galeri Fotonya: