Jakarta(SegmenNews.com)-Bank Riau Kepri Syariah raih tiga penghargaan di ajang 12th Infobank Digital Brand Recognition 2023. Penghargaan itu diterima Direktur Utama BRK Syariah, Andi Buchari, Rabu 12 April 2023, di Shangri-La Hotel Jakarta Pusat.
Tiga penghargaan kategori The 2nd Highest Digital Index/Sharia Business Unit, The 2nd Best/Sharia Bank/KBMI 1/Asset Class >Rp.25 triliun dan The 2nd Best/Sharia Business Unit – Conventional Bank/Asset Class >Rp.10 triliun itu diterima Bank Riau Kepri Syariah atas hasil penilaian masyarakat dan feedback media sosial pada produk-produk dan layanan perbankan berbasis digital yang dimiliki perusahaan.
Dalam kesempatan yang sama juga, Direktur Utama BRK Syariah didampingi Branch Manager Cabang Jakarta, Beni Saputra, mengikuti forum khusus bertajuk Ceo Sharing: The Inspiring Leadership in Winning Digital Era Competition yang dibawakan oleh Direktur Utama Bank BRI Bapak Sunarso dan CEO Bank Jago, Bapak Karim Indra Gupta Siregar.
Penghargaan diberikan oleh Majalah Infobank dan Isentia (lembaga analisis dan media monitoring global) atas keberhasilan dalam melakukan promosi brand perusahaan (corporate brand) dan brand produk (product brand) secara digital selama setahun terakhir (2022-2023).
Metodologi yang digunakan dalam riset ini menggunakan delapan tahapan yang berpusat pada channel media sosial dalam melakukan penilaian terhadap corporate brand dan product brand. Ke delapan tahapan itu yakni, menentukan kategori, meriset brand dan kata kunci, memilih channel medsos, men-generate data dari medsos, menentukan sentimen, pengambilan data, menghitung indeks, dan menentukan hasil tiga teratas (top three).
Terdapat 16 kategori sebagai basis pemeringkatan corporate brand dan 19 kategori sebagai basis pemeringkatan product brand. Nama brand yang ditentukan ini akan menjadi basis dari penelitian dan kata kunci (keyword) dalam platform social media monitoring Isentia.
Ada ribuan subchannel berbeda yang dipergunakan untuk pengambilan data, seperti melalui Twitter, Facebook, forum-forum, dan kanal berita online. Dari sini, kemudian pengambilan data dilakukan dengan proses back-generating pembicaraan di Indonesia selama satu tahun ke belakang.
Setelah itu, barulah berbagai sentimen bisa dikumpulkan yakni, sentimen sangat positif, positif, netral, negatif, dan sangat negatif dari setiap pembicaraan berdasarkan keyword yang muncul. Proses pengambilan data, perhitungan indeks, dan penentuan hasil tiga teratas pada peringkat digital brand akhirnya tercapai.
Menurut Chairman Infobank Media Group Eko B. Supriyanto, riset digital brand dilakukan untuk meningkatkan kesadaran kita terkait strategi branding baru yang perlu dilakukan di era digital. “Saya melihat bahwa proses digitalisasi telah memperbaharui cara kita menjalankan bisnis. Perusahaan perlu memperhatikan penilaian ini, karena kita hidup di zaman yang menempatkan medsos sebagai pusat kehidupan,” ujar Eko B. Supriyanto.
Regional Insights Director for Emerging Markets, Southeast Asia, Isentia, Lady Ochel C. Espinosa, menambahkan, dalam menghadapi persaingan bisnis di era digital, penggunaan media sosial dalam strategi komunikasi adalah keniscayaan. “Melalui pemantauan media sosial, pelaku bisnis dapat mengetahui kebutuhan terkini masyarakat sehingga dapat dilakukan perbaikan dan inovasi baru untuk mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar,” jelas Lady Ochel C. Espinosa.
Acara “12th Infobank-Isentia Digital Brand Award 2023” didahului dengan CEO Sharing & Recognition bertajuk “The Inspiring Leadership in Winning Digital Era Competition”.***(inf)