
Rohul(SegmenNews.com)- Sejumlah pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Rokan Hulu kaget akibat biaya berobat yanh dirasa cukup mahal.
Seorang ibu yang enggan namanya dimuat di media mengatakan, biaya berobat saat ini terlalu mahal baginya, sebab ia hanya orang yang kurang mampu
Dibeberkannya, untuk pendaftaran saja ia dikenakan biaya melebihi Rp110 ribu, sebelumnya hanya Rp 35 ribu, begitu juga dengan biaya USG sudah naik dari baiasanya hanya Rp60 ribu, dan biaya operasi juga naik.
“Hampir seluruh poli memgalami kenaikan harga. Kami sangat kecewa dengan tingginya biaya perobatan,” keluh ibu sambil menggendong anaknya.
Terkait kenaikan itu, Direktur RSUD Rokan Hulu dr.Zuldi Afki dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (7/02/2024) menjelaskan bahwa kenaikan harga tersebut sudah sesuai dengan Perda nomor 9 tahun 2023 tentang pajak Restribusi Daerah.

Sejak tahun 2011 hingga tahun 2023 biaya berobat belum pernah dinaikkan, maka harga terbaru disesuaikan dengan Perda yang berlaku saat ini.
Kenaikan barga tersebut juga telah dikoordinasikan ke pusat. Semua keperluannya dihitung mulai dari kos air, lampu ATK, gaji petugas dan lainnya.
“Sudah lama biaya berobat tidak naik. Makanya sekali naik terlihat tinggi, kenaikannya itupun diambil dari tarif yang terendah, seperti halnya pengambilan kartu berobat dari Rp.35.000 saat ini menjadi Rp.110.000, disitu mencakup biaya pendaftaran sekalian pemeriksaan dokter. Kita tetap mengacu kepada nilai terendah,” jelasnya.
Menurutnya, sebelum diberlakukan, kenaikan biaya tersebut sudah di sosialisasikan, dan bulan Februari diberlakukan.
dr.Zuldi Afki menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Rohul supaya masuk ke BPJS agar biaya perobatan bisa ditanggulangi.***(yus)