Rohul(SegmenNews.com) – Seorang pemuda ditemukan bersimbah darah dengan leher hampir putus di areal perkebunan masyarakat Desa Sei Kuti, Kecamatan Kunto Darussalam, Jumat (19/4/24).
Diduga akibat di gorok pelaku TH (24) yang mengakibatkan korban tewas ditempat.
Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono melalui Kapolsek Kunto Darussalam AKP Buyung Kardinal mengatakan pelaku TH (24) sudah diamankan di mapolsek Kunto Darussalam dua setelah kejadian pembacokan.
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan laporan SB (40) dan saksi WK (35) SU (36) Kanit Reskrim Aipda S Rambe bersama Personil Polsek Kunto Darussalam langsung mendatangi TKP.
“Pada tempat kejadian ditemukan seorang pria bersimbah darah dan tidak bernyawa, lalu dilakukan pemotretan, evakuasi, setelah itu mayat dibawa ke Puskesmas Kunto Darussalam untuk dilakukan Visum Et Revertum oleh Team Medis, selanjutnya diserahkan kepada Orang Tuanya,” jelas Kapolsek.
Adapun barang bukti yang diamankan dari pelaku TH (24) yaitu satu bilah golok, dan satu unit sepeda motor. Tersangka dijerat pasal 338 KUH Pidana dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun kurungan.
AKP Buyung menjelaskan kronologi kejadian, pada Jum’at (19/4/2024) sekitar pukul 15.00 WIB, menurut informasi dari Saksi II SU hendak pergi ke warung, kemudian Korban menawarkan kepada Saksi II untuk diantarkan ke warung.
Karena, korban hendak beli rokok, kemudian korban bersama dengan SU langsung pergi ke warung milik MAN.
Sekitar pukul 15.25 WIB, korban bersama SU langsung menuju pulang ke rumah. Sesampainya, di ladang milik Kasidi Alias Pasek, kemudian Korban dan SU melihat pelaku di pinggir Jalan sambil membawa parang atau golok.
Pelaku menghampiri motor korban dan SU, pelaku pun berkata “Berhenti Dulu”.Korban FR menghentikan sepeda motornya, kemudian tanpa ada berbicara apapun pelaku langsung mengayunkan Parangnya ke arah leher korban.
Melihat, korban mengeluarkan darah tersebut, saksi SU langsung lari pulang menuju rumah dan memberitahukan kepada Putra.
Selanjutnya, Putra mencari pertolongan dan jumpa dengan DS di tengah jalan, selanjutnya memberitahukan bahwasanya ada perkelahian.***(Humas/achir)