Siak (SegmenNews.com) – Bupati Siak Drs.H.Syamsuar,M.Si membuka Sosialisasi Rural Infrastructure Support Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (RIS PNPM) ke V (lima) Tahun 2013 di ruang Raja Indra Pahlawan Kantor Bupati Siak, Kamis 11/04/13.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan Program ini dilaksanakan dengan memfokuskan pada peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan infrastruktur dasar perdesaan, peningkatan kapasitas perencanaan dan pengembangan masyarakat serta peningkatan kapasitas stakeholder dalam penyelenggaraan pembangunan dalam tata kelola pemerintahan yang baik.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) RIS-PNPM Mandiri V merupakan dana stimulan pemerintah pusat yang diberikan kepada masyarakat desa sasaran, untuk menjadi pendorong bagi peningkatan pembangunan infrastruktur dan perekonomian masyarakat desa, dengan memberikan peran yang besar kepada masyarakat untuk merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta memanfaatkan dan megelolanya sendiri.
Untuk itu Saya berharap “program ini dapat membangun kesadaran kritis dan kemandirian masyarakat dalam mengatasi permasalahan kemiskinan dan ketertinggalan desanya dengan menyusun Program Jangka Menengah (PJM) Desa dan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) yang sesuai dengan kebutuhan dan meningkatkan kemampuan kelembagaan masyarakat, meningkatkan kualitas perencanaan partisipatif, optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia serta mendorong terbukanya aksesibilitas kawasan potensial perdesaan untuk pertumbuhan ekonomi. ” jelas Bupati.
Program RIS PNPM Mandiri V Tahun Anggaran 2013 di Kabupaten Siak memperoleh 12 Desa Sasaran dengan 8 Kecamatan dengan jumlah dana sebesar tiga milyar rupiah dimana perdesa memperoleh dana sebesar 250 juta rupiah yang bersumber dari dana pinjaman ADB melalui Loan (pinjaman) No.2768 INO, lanjut Bupati.
“Untuk itu Desa yang mendapatkan dana tersebut sekiranya bisa memanfaatkan seprofesional mungkin, sehingga masyarakat miskin sebagai penerima benar-benar merasakan manfaat dari program RIS-PNPM Mandiri V di wilayahnya masing-masing atau di desa sasarannya”.
Kami mendukung secara optimal penyelenggaraan RIS-PNPM Mandiri V dengan memberikan pembinaan, pengendalian dan pengawasan serta dapat menciptakan kondisi yang kondusif dan sinergi yang positif bagi masyarakat dalam menyelenggarakan program dan mewujudkan harmonisasi program dan koordinasi yang lebih optimal.
Sementara itu Ketua Panitia Novri Ilham, ST, M.Eng mewakili kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Siak mengatakan program ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rangkaian tahap kegiatan dari Program RIS-PNPM Mandiri, yang dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada seluruh Stakeholder yang terlibat didalam kegiatan RIS PNPM maupun masyarakat luas tentang kegiatan RIS PNPM yang akan dan telah berjalan di Kabupaten Siak khususnya.
Dana RIS PNPM mandiri tersebut diberikan sebesar Rp 250 juta rupiah per desanya yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur pedesaan. Sementara pengerjaannya dilakukan oleh organisasi masyarakat setempat dibantu tenaga teknis dari dinas.
“Bantuan dana tersebut dapat di cairkan sebesar 40 persen setelah terbentuknya OMS (organisasi masyarakat setempat) dan lengkapnya persyaratan administrasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, tambah,” Novri.
Pada tahun ini Desa penerima Program Hibah RIS-PNPM terdiri dari Kecamatan Mandau Desa Muara Kelantan, Kec. Kerinci Kanan Desa Kerinci Kanan dan Bukit Harapan, Kec. Mempura Desa Paluh dan Koto Ringin, Kec. Siak Desa Buantan Besar, Kec. Sabak Auh Desa Bandar Sungai, Belading dan Rempak, Kec. Pusako Dusun Pusako, Kec. Tualang Desa Tualang dan Kecamatan Lubuk Dalam Desa Empang Baru.
Acara Sosialisasi RIS PNPM Mandiri yang ditaja oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang ini juga dihadiri oleh Unsur Forkopimda Kabupaten Siak diantaranya Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut W, SIK, Kajari Siak Zainul Arifin, SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri Siak Irfanuddin, SH, MH, Narasumber dari Dinas PU Provinsi Riau M. Arief Setiawan, ST, MT, Sesvil dari RPMC Finance Konsultan, Pengurus PNPM Mandiri Pekanbaru, para Kades yang mendapatkan dana tersebut, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) kader PKK, serta kader Desa.(adv)