Pekanbaru(SegmenNews.com)- Kota Pekanbaru kembali meriah dengan digelarnya Kenduri Riau 2024. Ajang tahunan ini tak hanya menyajikan pergelaran seni dan budaya yang memukau, tetapi juga menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memamerkan produk-produk unggulan mereka.
Selama tiga hari, mulai tanggal 18 hingga 20 Oktober 2024, Bandar Seni Raja Ali Haji menjadi pusat perhatian. Di sini, 86 tenant yang disediakan secara gratis oleh Pemerintah Provinsi Riau menjadi magnet bagi pengunjung untuk berbelanja produk-produk lokal yang beragam.
Berbagai produk kerajinan tangan, kuliner khas Riau, hingga fasyen dapat ditemukan di tenant-tenant tersebut. Hal ini memberikan kesempatan emas bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan.
Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, mengungkapkan bahwa Kenduri Riau bukan hanya sekadar festival, tetapi juga menjadi platform untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Riau. Dengan menyediakan fasilitas gratis, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih fokus pada promosi produk mereka.
“Kita ingin Kenduri Riau menjadi lebih dari sekadar festival budaya. Kami ingin menggabungkan seni, budaya, ekonomi dengan memberikan ruang bagi pelaku UMKM dan Ekraf untuk berkembang. Dengan menyediakan 86 tenant, kami berharap para pelaku usaha ini bisa memperkenalkan produk-produk unggulan mereka sekaligus meningkatkan perekonomian kita,” kata Roni Rakhmat, Jumat (17/10/2024).
Satu di antara pelaku UMKM yang memanfaatkan kesempatan ini adalah Tesya Farameidita, pemilik usaha cemilan serundeng ubi jalar “Terra Bakinco Nusantara”. Ia mengaku senang bisa mempromosikan produknya yang unik dan berbeda dari serundeng pada umumnya.
“Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk mempromosikan cemilan serundeng ubi jalar kepada pengunjung dari berbagai daerah. Selain itu, saya bisa bertukar ide dan pengalaman dengan pelaku UMKM lainnya,” ujar wanita yang kerap disapa Eca dengan antusias.
Dijelaskan dia, serundeng ubi jalar “Terra Bakinco Nusantara” memiliki tekstur renyah dan rasa gurih yang khas karena terbuat dari bahan dasar ubi jalar. Produk ini tersedia dalam dua varian rasa, yaitu original dan pedas manis.
“Jika olahan serundeng itu pada umumnya mengunakan kelapa sebagai bahan utama, tetapi produknya terbuat dari ubi jalar. Hal itulah membuat serundeng ubi jalar miliknya memiliki tekstur dan rasa berbeda dari serundeng yang lainnya,” sebutnya.
Diterangkan, serundeng ubi jalar Bakinco tersedia dengan dua varian rasa seperti original, dan pedas manis. Ia mengungkapkan, untuk bazar di Kenduri Riau produk serundeng dibandrol mulai dari Rp15 ribu. Tak hanya cemilan, tenant Camilan Bakinco akan menyuguhkan kudapan Mie Pedas dan berbagai aneka minuman.
“Untuk di Kenduri Riau, kami menyediakan varian rasa original saja. Cukup dengan Rp15 ribu saja pengunjung dapat menikmati serundeng ubi jalar Bakinco. Kemudian, di tenant kami juga di siapkan Mie pedas dan jajanan jelly berserta minuman,” pungkasnya.
Selain kuliner, Kenduri Riau juga menyajikan berbagai karya seni, seperti fotografi dan film lokal karya sineas Riau. Hal ini menunjukkan kekayaan budaya Riau yang beragam.
Berbagai komunitas pertunjukan lokal turut memeriahkan acara dengan menampilkan tarian tradisional, musik, dan drama yang memukau.***(adv)