Kejari Rohul Diminta Usut Proyek Semenisasi Pasar Ujungbatu  

Kejari Rohul Diminta Usut Proyek Semenisasi Pasar Ujungbatu

Rohul (SegmenNews.com)– Organisasi Masyarakat Laskar Rumpun Masyarakat Riau Bersatu (RMRB) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ujung Batu, meminta Kejaksaan Negeri Rokan Hulu untuk memeriksa semenisasi pasar Ujungbatu belum lama selesai sudah rusak.

Ketua PAC RMRB Ujungbatu Hobbi Pargaulan mengatakan proyek semenisasi jalan pasar Ujungbatu oleh Disperindag Rohul senilai Rp 186.000.000 menggunakan APBD 2024, baru selesai tapi sudah retak retak dan terkelupas.

“Baru selesai semenisasi sudah rusak, retak-retak, terkelupas nampak pasirnya, apakah sudah sesuai spesifikasi, tinggi dan bahan bahan yang digunakan untuk semenisasi jalan pasar tersebut,” ungkap Ketua PAC Ujungbatu, Senin 20 Januari 2024.

Baca Juga: Masyarakat Mengeluh Baru Dibangun Jalan Semenisasi Rusak

Menurutnya, jalan pasar tersebut digunakan sebagai akses masyarakat untuk jual beli kebutuhan sehari hari.

Ketua PAC meminta Kejaksaan Negeri Rokan Hulu untuk memeriksa pengerjaan proyek tersebut. “Kami meminta Kejari Rohul untuk memeriksa proyek semenisasi pasar Ujungbatu yang dikelola oleh Disperindag Rokan Hulu, karna ini menyangkut akses transportasi perdagangan masyarakat sekitar,” pinta Hobbi.

Terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Fajar Haryowimbuko SH MH dikonfirmasi SegmenNews terkait keluhan masyarakat dan meminta kejaksaan melakukan pengusutan proyek semenisasi yang menggunakan uang rakyat tersebut, dengan harapan jalan mereka lebih baik lagi, namun Kajari hanya menjawab ringan.

“Anggaran cuma segitu, masih tahap pemeliharaan, coba tanya dinasnya,” tulis Kajari.

Kabid Perdagangan Disperindag Rohul Rohul, Yasmin dijumpai dikantornya, tidak berada ditempat. Ketika dikonfirmasi melalui seluler Yasmin mengatakan proyek tersebut belum terealisasi 100 persen dan masih tanggung jawab kontraktor. “Proyek tersebut belum 100 persen, sudah kami sampaikan ke kontraktor agar diperbaiki, konsultan yang dan kontraktor yang bertanggung jawab,” ujarnya.

Ketika ditanya proyek tahun 2024 belum direalisasikan 100 persen.”Kalau mau komunikasi sama saya saja pak, tak bisa dari telfon,saya sedang sibuk ada survei pak,” tutupnya.***(achir)