
Pekanbaru(SegmenNews.com)- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprakirakan cuaca di wilayah Riau pada Selasa (2/9/2025) didominasi kondisi berawan dengan potensi hujan di sejumlah daerah.
Sejak pagi hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terpantau terjadi di Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hilir, Siak, Bengkalis, Indragiri Hulu, serta Kepulauan Meranti.
Memasuki siang hingga sore hari, cuaca diperkirakan cerah berawan hingga berawan. Meski begitu, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi mengguyur sebagian wilayah Kampar, Rokan Hulu, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu.
Pada malam hari, hujan serupa juga diprakirakan terjadi di sejumlah daerah, termasuk Bengkalis, Siak, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, serta Kota Pekanbaru.
Sementara itu, pada dini hari kondisi cuaca cenderung lebih tenang dengan udara kabur hingga cerah berawan.
BMKG mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah.
“Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Siak, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Kampar, Rokan Hulu, dan Indragiri Hilir pada pagi serta sore atau malam hari,” jelas Forecaster on Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Yasir P.
Suhu udara di Riau diperkirakan berkisar antara 23,0 hingga 33,0 derajat Celsius, dengan kelembapan mencapai 60 hingga 100 persen. Angin bertiup dari arah selatan hingga barat dengan kecepatan 10–30 km/jam.
“Untuk kondisi maritim, tinggi gelombang di perairan Riau berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter atau tergolong rendah,” jelasnya.
Selain prakiraan cuaca, BMKG juga mencatat sebaran titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera pada pukul 23.00 WIB sebanyak 65 titik. Sebaran terbesar terpantau di Sumatera Selatan dengan 35 titik. Hotspot lainnya berada di Aceh 1 titik, Bengkulu 4 titik, Jambi 3 titik, Lampung 3 titik, Sumatera Barat 1 titik, Sumatera Utara 10 titik, serta Bangka Belitung 2 titik.
“Di Provinsi Riau, ditemukan enam titik panas, masing-masing lima titik di Kabupaten Rokan Hilir dan satu titik di Rokan Hulu,” jelasnya.
BMKG mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem sekaligus memperhatikan perkembangan kondisi titik panas di Sumatera, khususnya di Riau, yang berpotensi meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan.***(rn)