Respon Cepat, Gubri Abdul Wahid Tinjau Langsung Kondisi Jalan Rusak Akibat Truk ODOL

Respon Cepat, Gubri Abdul Wahid Tinjau Langsung Kondisi Jalan Rusak Akibat Truk ODOL

Siak(SegmenNews.com)- Kerusakan jalan di ruas Simpang Minas-Tualang sepanjang 3,8 kilometer menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Riau. Gubernur Riau Abdul Wahid yang geram terjun langsung kelapangan guna melihat penyebab kerusakan jalan yang dikeluhkan masyarakat, Selasa (16/9/2025).

Peninjauan tersebut merespon permintaan masyarakat setempat yang sempat memblokir ruas jalan tersebut sebagai aksi protes karena kondisi kerusakan jalan yang semakin parah akibat truk ODOL.

Pada peninjauan tersebut, Gubri Abdul Wahid juga didampingi Bupati Siak Afni Zulkifli dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau. Setibanya di lokasi, Gubri langsung berdialog dengan masyarakat setempat.

Gubernur Riau, Abdul Wahid geram truk beroperasi di Siak berplat luar Riau

“Saya melakukan peninjauan langsung kerusakan jalan lintas Minas-Perawang setelah masyarakat sempat melakukan aksi protes. Jalannya rusak juga karena banyak kendaraan melebihi kapasitas atau kendaraan ODOL yang melintas,” kata Gubri.

Pemeriksaan truk ODOL

Karena kondisi kerusakan jalanya yang sudah parah, Gubri juga sudah langsung memerintahkan Dinas PUPR-PKPP Riau untuk melakukan perbaikan dengan cara melakukan penimbunan. Pihaknya berencana untuk ruas jalan tersebut akan dibangun dengan sistem rigid.

“Rencananya ruas jalan ini akan di rigid, tapi sebelum itu dilakukan perbaikan dulu secara fungsional,” sebutnya.

Selain itu, agar perbaikan jalan dapat maksimal dilaksanakan, pihaknya akan mengundang perusahaan-perusahaan yang beroperasi disekitar lokasi ruas jalan ini. Pertemuan tersebut untuk membahas bahwa tidak diperbolehkan lagi kendaraan yang melebihi kapasitas untuk melintas.

“Sebelum dilakukan rigid, perusahaan yang kendaraannya sering melintas akan kami panggil dulu. Karena banyak kendaraannya yang melebihi kapasitas, selain melebihi kapasitas plat nya juga bukan plat Riau,” tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut nantinya pihak perusahaan diminta segera memutasi plat kendaraannya. Agar pajak yang dibayarkan bisa masuk ke Riau dan digunakan untuk melakukan perbaikan jalan.

“Saya lihat sendiri mobilnya plat luar daerah semua. Jalan di Riau yang dirusak tapi bayar pajaknya tidak di Riau,” tegasnya.

Gubri Abdul Wahid menjelaskan bahwa kondisi ini menjadi komitmen perbaikan bersama karena jalur tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat dan aktivitas industri. Ia menyoroti maraknya kendaraan berplat luar daerah yang melintas di ruas Simpang Minas-Tualang.

Menurutnya, keberadaan kendaraan tersebut merugikan daerah karena tidak memberikan kontribusi pajak, sementara dampak kerusakan infrastruktur harus ditanggung Riau.

“Ya, kalau jalan rusak tapi dia bayar pajak di sini enggak ada persoalan sebenarnya, artinya kita maklumilah. Tetapi, dengan menggunakan plat luar tandanya mereka tidak membayar pajak ke Riau,” jelasnya.**(galeri)