Pemkab Rohul Naikkan Target PAD Rp316,32 M

Rohul(SegmenNews.com)- Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menaikkan target pendapatan asli daerah (PAD) secara signifikan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Tahun Anggaran 2025.

Dalam Ranperda tentang RAPBD-P tahun 2025 yang telah diajukan ke DPRD Rohul, Senin (22/9). Semula pada APBD murni 2025, target PAD ditetapkan sebesar Rp183.351.377.154. Namun, pada RAPBD-P 2025, angka tersebut naik menjadi Rp316.326.039.809 atau bertambah Rp132.974.662.655.

Bupati Rohul Anton ST MM menjelaskan, pemerintah daerah telah menghitung dan mengkaji sebelumnya terkait potensi penerimaan sektor pajak daerah dan retribusi daerah yang belum tergarap maksimal akan dimaksimalkan menjelang akhir tahun 2025.

‘’Peningkatan target PAD yang dituangkan ke dalam RAPBD Perubahan Rohul Tahun Anggaran 2025 naik menjadi Rp316,32 miliar. Seiring dengan adanya potensi rencana penerimaan pajak daerah,’’ ujar Bupati, Selasa (23/9) petang.

Kenaikan ini, kata Bupati, dipicu oleh implementasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD) yang mulai berlaku pada Januari 2025. Salah satu poin penting dari UU tersebut adalah perubahan system pengelolaan pajak kendaraan bermotor (PKB).

Sebelumnya, PKB merupakan bagi hasil antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Namun, terhitung Januari 2025, seluruh penerimaan PKB menjadi kewenangan penuh pemerintah kabupaten/kota, termasuk tambahan penerimaan dari obsen pajak, yaitu pungutan tambahan di atas tarif PKB yang hasilnya langsung masuk ke kas daerah.

‘’Kenaikan signifikan target PAD tahun ini terutama disebabkan peralihan PKB dari sistem bagi hasil menjadi penerimaan penuh daerah. Selain itu, adanya obsen pajak memberikan tambahan penerimaan yang cukup besar,’’ jelas mantan Kadis PUPR Rohul itu.

Dengan meningkatnya target PAD, kata Anton, total RAPBD Perubahan 2025 Kabupaten Rohul juga mengalami kenaikan menjadi Rp2,05 triliun. Hal ini diharapkan dapat memperluas ruang fiskal pemkab dalam membiayai program pembangunan, meningkatkan pelayanan publik, serta mendorong kesejahteraan masyarakat.

Langkah ini, tambah Bupati, menjadi strategi penting Pemkab Rohul untuk memperkuat basis pendapatan daerah dan mempercepat pembangunan yang berkelanjutan di Negeri Seribu Suluk.

‘’Pemerintah daerah akan proaktif dalam pengelolaan anggaran khususnya mengoptimalkan potensi pendapatan daerah. Pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan semua pihak dan berupaya menggali dan membuat terobosan atau inovasi dalam meningkatkan PAD Rohul ke depan,’’ sebutnya.***(kmf)