
Pangkalan Kerinci (SegmenNews.com)– Hingga saat ini pihak kepolisian belum melakukan pemeriksaan terhadap penyelenggara Ulang Tahun anak dari karyawan di PT Mitra Unggulan Perkasa (MUP), Yulianto Banurea (39) di Desa Segati, Kabupaten Pelalawan yang menyebabkan 80 orang anak-anak dan para orang tua keracunan.
Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Arwin SH Wsc, Rabu (18/9) kepada wartawan mengatakan belum diperiksanya penyelengara Ultah disebabkan belum turunnya hasil tes Laboratorium dari Balai POM Pekanbaru terhadap sampel berbagai makanan yang di sajikan pada Ultah itu. Adapun sampel jajanan dan makanan yang dikirim yakni, nasi uduk, mie gorek spix saset, kacang dua kelinki, katering fred chicken, tic tac sneck permen hot hit pop, minuman gelas sappucino.
“Introgasi dan pengumpulan data awal telah kita lakukan setelah turun langsung mengecek para koran dan lokasi kejadian. Tapi sejauh ini pemilik rumah dan penyelenggaran acara Ultah belum di periksa. Karena masih menunggu hasil pemeriksaan Balai POM itu,” sampai Arwin.

Namun korban-korban keracunan tersebut saat ini satu persatu sudah meninggalkan RS Amelia Medika Pangkalan Kerinci karena sudah mulai membaik.
Acara Ultah sebelumnya dilaksanakan, Minggu (15/9) sore. Usai acara Ultah Jajanan dan makanan di bawa tamu undangan untuk disantap dirumah, Namun esok harinya satu persatu tamu undangan Ultah mulai merasakan mual dan memeriksakan kesehatan ke Klinik perusahaan.
Karena peralatan medis yang kurang memadai sehingga pasien keracunan dirujuk ke RS Amelia Medika. (fin)