Siak (SegmenNews.com)– Fraksi-fraksi di DPRD Siak, menyampaikan pandangan umum terkait pengajuan Rancangan APBD Perubahan Siak Tahun Anggaran 2013.
Sebanyak 8 fraksi yakni Golongan Karya, PAN, PKS, PPP, PDI-P, Demokrat plus, Bintang Kebangkitan dan Garuda Rakyat, secara bergiliran menyampaikan pandangannya melalui masing-masing juru bicaranya.
Dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD Siak, Zulfi Mursal, S.H., didampingi wakil ketua, H. Syahrul,. S.Ip, M.Si dan H. Azwar serta dihadiri Wakil Bupati Siak, Drs. H. Alfedri, M.Si, setiap fraksi, rata-rata masih mengkritisi minimnya realisasi pembangunan infrastruktur jalan, air bersih dan listrik yang dinilai belum merata hinggga pelosok desa. Selain itu, adanya trend penurunan target pendapatan di beberapa SKPD yang dan BUMD juga menjadi sorotan.
Terkait kinerja BUMD, fraksi PKS bahkan meminta Bupati untuk serius menindaklanjuti himbauan DPRD Siak guna melakukan evaluasi total terhadap BUMD yang minim kontribusinya bagi PAD. Sedangkan Fraksi PAN, mengatakan bahwa 80 persen lebih BUMD Siak mati suri, karena empat (4) dari lima (5) BUMD yang dimiliki Pemkab Siak, target pendapatannya menurun drastis.
“Bahkan BUMD Sarana Pembangunan Siak dan Siak Pertambangan Energi, sama sekali tidak mencantumkan target pendapatannya pada RAPBD P 2013 ini, dari pendapatan yang tercatat sebelumnya yakni 300 juta rupiah untuk SPS dan 150 juta rupiah untuk SPE,” ujar juru bicara fraksi PAN.
Selanjutnya, postur anggaran yang termaktub dalam dokumen RAPBD P 2013, juga dinilai fraksi-fraksi belum mencerminkan efisiensi anggaran. Apalagi, belanja pegawai yang mencapai 33 persen dari total nilai RAPBD P, belum berimbang dengan belanja modal yang hanya 56 persen dari total RAPBD P.
Karena itu, fraksi-fraksi berharap agar Pemkab Siak dapat merujuk azas umum pengelolaan keuangan daerah yakni tertib, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat.***(adv/rin)