Koto Gasib (SegmenNews.com)- Sejak dibangun, dermaga ekspor atau pengiriman minyak PT Pertamina, Desa Buatan II, Kecamatan Koto Gasib tidak pernah digunakan, diduga dermaga tersebut gagal konstruksi.
Dermaga tersebut adalah salah satu proyek yang dikerjakan melalui mega proyek APBN tahun 2011 yang bernilai puluhan miliar. Sejak selesai dibangun dermaga tak pernah digunakan, pembangunan tersebut terkesan sia sia.
Koordinator Lapangan PT Pertamina EP Lirik terminal buatan, Sungkowo bahkan membenarkan, Selasa (4/2/14), bahwa sejak dibangun, dermaga tersebut tidak dipakai sebagaimana mestinya.
“Memang, dermaga yang dibangun itu tidak pernah digunakan. Karena sejak dibangun, dermaga itu goyang saat kena ombak dan dikawatirkan saat kapal bersandar akan berbahaya,” aku Sungkowo.
Sementara dermaga pengiriman yang sering digunakan Pertamina saat ini juga sudah ambruk akibat ditabrak kapal tanker, Senin (3/2/14) kemarin. Untuk memperlanacar pengiriman, Sungkowo menjelaskan akan segera memperbaikinya dan akan melakukan pengiriman minyak ke sei Pakning.
Terpisah, tokoh pemuda Koto Gasib, Syafrijal berharap aparat penegak hukum segera menyelidiki adanya dugaan-dugaan penyelewengan dana dalam proyek tersebut.
“Perlu adanya pengawasan, dan dermaga yang diduga tidak layak pakai diharapkan pihak aparat hukum segera bertindak, agar dugaan kerugian negera terkembalikan,” pintanya.***(rinto)