
Langgam (SegmenNews.com)– Dua warga Mamahan Jaya, desa Gondai, di sei Lagan, Blok W-45, desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan mengalami luka-luka akibat bentrokan fisik dengan puluhan sekuriti PT Nusa Wana Raya (NWR).
Korban luka yakni, Martinus Sihotang (45) mengalami luka dan mendapat 18 jahitan di samping telinga, sementara A Sinaga (38) harus dirujuk ke rumah sakit karen mengalami luka cukup parah.
Kapolres Pelalawan AKBP A Supriyadi SIK melalui Kasubag Humas AKP G Lumban Toruan, tadi pagi membenarkan kejadian tersebut. Katanya kejadian Kamis (20/2/14). Sekiyar 70-an masyarakat dipimpin Batin Palabi H A Basri Engol bersama Kharuddin alias Ujang Gondai mendatangi lokasi pengerjaan lahan yang sedang dicabuti pohon sawit dan ditanami pohon akasia oleh pekerja PT NWR. Namun mereka di hadang sekuriti.
Masyarakat menglaim bahwa lahan yang digarap pihak perusahaan milik warga. Sehingga terjadi bentrokan.
“Situasi sekarang telah kondusif, setelah personil Polres Pelalawan dan BKO Brimob turun melakukan pengamanan dan mediasi. Pengerjaan lahan yang dilakukan PT NWR dihentikan, sebelum ada kepastikan tapal batas. Jadi rencana akan di lakukan pertemuan kembali yang dimediasi oleh Polres bersama Dinas Kehutanan,” ungkap Kasubag Humas.***(afin)