Tembilahan (SegmenNews.com)- Ribuan warga muslim Kota Tembilahan memadati lapangan Gajah Mada Tembilahan melaksanakan salat istisqa agar diturunkan hujan, Jumat (7/3/14). Apalagi sejak beberapa waktu belakangan ini, kabut asap dikota Tembilahan kian tebal bahkan kualitas udara sudah sangat buruk, diakibat pembakaran lahan oleh orang tidak bertanggungjawab.
Shalat Minta Hujan diprakarsai Pemerintah Inhil ini dihadiri Wakil Bupati H Rosman Malomo, Sekretaris Daerah Inhil H Alimuddin RM, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Inhil serta ribuan warga kota, dimana Sholat Istisqa dan doa bersama ini dipimpin oleh KH. Rusli Kurnain dan Khatib HM Effendi Lc.
Kabut asap tebal dampak kebakaran lahan baik di wilayah Inhil maupun daerah tetangga umumnya di Provinsi Riau dalam beberapa Minggu belakangan ini sudah sangat mengkhawatirkan. Dikatakan Wabup Rosman Malomo, sebelumnya berbagai upaya untuk memadamkan api sudah dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, untuk itu warga dan pihak pengelola perusahaan perkebunan diminta lebih meningkatkan kepduliannya terhadap lingkungan.
“Dengan kondisi musim kemaran panjang dan musibah kabut asap ini, kita minnta kepada yang maha kuasa dengan melaksanakan shalat Istisqa agar harapannya, apa yang kita lakukan hari ini diijabah oleh Allah SWT,” ujar Rosman.
Sementara Ketua HM effendi Lc menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pemerintah yang menggagas pelaksanaan Sholat Istisqa ini. Dikatakan, sebetulnya bencana kabut asap termasuk musim kemarau saat ini, bukan hanya sebatas siklus alam. Tapi bisa jadi akibat ulah manusia yang berbuat maksiat, ujian dari Allah supaya manusia lebih betaqwa, atau juga akibat ulah manusia.
Untuk itu pihaknya mengajak semua untuk berintropeksi dan kembali pada Alquran dan Hadist. Karena bisa saja terjadi, kabut asap yang berkepanjangan ini akibat kezaliman yang dilakukan manusia. “Sudah seharusnya semua umat manusia kembali kepada Allah. Jangan sampai ingat Allah ketika membutuhkan saja. Shalat istisqa itu meminta ampunan kepada Allah agar kita suci kembali kemudian memohon rahmat berupa hujan,” pungkasnya.***(Adv/humas)