SegmenNews.com – Kebocoran soal kembali melanda pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Hingga hari kedua pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK/MA, terdapat laporan kebocoran soal dari empat wilayah, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan.
Demikian disampaikan Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti terkait laporan dari Posko Pengaduan UN FSGI 2014. Dia menyatakan, posko yang telah berjalan selama dua minggu itu menerima 76 pengaduan kecurangan UN dalam berbagai bentuk.
“Tiga tahun berturut-turut, kami menerima pengaduan tentang UN. Biasanya dimulai sekira satu minggu sebelum UN. Tahun ini, dibuka sejak 1 April 2014. Pada 11 April 2014 baru muncul 11 pengaduan dan hingga saat ini sudah berjumlah 36 laporan,” kata Retno, Selasa (15/4/2014).
Dari 36 aduan tersebut, lanjutnya, paling banyak terkait kebocoran soal, yakni 11 kasus. Dilanjutkan kekurangan soal sebanyak dua kasus di Sidoarjo, empat kasus terkait teknis pembagian soal, dan lain-lain.
“Kekurangan soal bisa diatasi dengan meminta kepada sekolah tetangga atau dalam satu rayon. Tapi ada yang sampai difotokopi. Padahal tiap soal dan lembar jawaban punya barcode berbeda,” paparnya.***
Red: son
Sumber : okezone