Pekanbaru (SegmenNews.com)— Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT Datuk Bandar Setia Amanah menyampaikan permohonan maaf yang teramat dalam kepada seluruh masyarakat Kota Pekanbaru atas segala kesalahan maupun kekhilapan baik disengaja maupun tida disengaja dalam 2 tahun kurun waktu periode kepemimpinanya bersama Ayat Cahyadi.
Permohonan maaf itu disampaikan Walikota, Sabtu (21/6) di hadapan ribuan Ketua RW dan Ketua RT yang hadir memenuhi undangan Walikota dalam menyambut bulan suci Ramdhan dan bagian dari rangkaian hari jadi Pekanbaru ke 230 di kediaman Walikota Pekanbaru.
Hadir dalam kesempatan itu para pejabat eselon II dan para camat di lingkungan Pemko Pekanbaru. “Atas nama pribadi, kedinasan, dan keluarga, kami menyampaikan permohonan maaf yang teramat dalam kepada seluruh masyarakat Kota Pekanbaru, sekiranya kami dalam dua tahun menjalankan amanah sebagai kepala daerah dan sebagai pelayan masyarakat telah melakukan kesalahan dan kekhilapan baik disengaja maupun yang tida sengaja, sepertinya ada aspirasi yang tidak terjawab, ada undangan yang tidak sempat dihadiri,’ ujar Walikota.
Dalam kesempatan itu Walikota juga mengucapkan terimakasih yang teramat dalam atas kerjasama dan kepedulian para ketua RW dan RT mensukseskan program pemerintah dalam mewujudkan cita-cita bersama mewujudkan Kota Pekanbaru menjadi Kota Metropolitan yang Madani.
“LLingkungan yang bersih, nyaman, aman, dan kondusif adalah moda untuk meningatkan minat investor untuk berinvestasi di negeri kita, yang sudah barang tentu akan mendatangkan kesejahteraan kepada perekonomian masyarakat,’’ ulas Walikota.
Walikota juga terlihat sangat antusias menjawab dan mersepon suara dan aspirasi para ketua RW dan RT yang disampaikan oleh salah seorang perwakilan RW tentang peningkatan kesejahteraan RW dan RT.
Dalam acara tesebut juga digelar pengajian dan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz DR Akmal Munir MA, dimana dalam tausiahnya juga mengajak seluruh umat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan serta menjga nilai-nilai persatuan dan pesaudaraan dalam moment Ramadhan.***(chir)
