Diskoperindag Siapkan Tim Tinjau Perizinan PT. MDPU di Ujung Batu

Kepala Diskoperindag Rohul, Herry Islami
Kepala Diskoperindag Rohul, Herry Islami

UJUNG BATU (SegmenNews.com)- Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Rokan Hulu, Riau tengah mempersiapkan tim untuk meninjau perizinan yang dimiliki PT. Mitra Dana Putra Utama (MDPU) Finance yang beroperasi di Ujung Batu.

“Berdagang harus ada izin, tentunya mereka (PT.MDPU) harus membayar pajak dan mengurus perizinan jika membuka cabang di Daerah termasuk di Rokan Hulu. Kita akan siapkan tim kesana, kita akan beri teguran. Kita hargai mereka, jika mereka tidak menghargai kita, kita akan eksen,” tegas Kepala Diskoperindag Rohul, Herry Islami diruang kerjanya, Kamis (14/8/14).

Sebelumnya, informasi perusahaan bergerak dibidang pinjaman uang dengan agunan BPKB Sepeda Motor tersebut sudah beroperasi selama tiga tahun di Kabupaten Rokan Hulu, namun perusahaan tersebut sama sekali belum mengantongi perizinan dan perpajakan dari Pemkab Rokan Hulu.

Camat Ujung Batu, Ridarmanto, SIp didampingi Sekcam, Benyamin Yahya juga mengakui bahwa pihaknya memang belum pernah mengeluarkan rekomendasi izin PT.MDPU, yang akan dikeluarkan oleh perizinan Pemkab Rokan Hulu.

“Ya, Finance itu (PT.MDPU) belum ada izin, kami belum pernah mengeluarkan rekomendasi untuk perizinan mereka,” kata Camat.

Kantor PT.MDPU Finance di Ujung Batu belum kantongi izin Pemkab Rokan Hulu
Kantor PT.MDPU Finance di Ujung Batu belum kantongi izin Pemkab Rokan Hulu

ADM PT.MDPU Pusat, Harri Reagen juga mengakui kalau PT.MDPU yang beroperasi di Ujung Batu belum mengurus perizinan ke Pemkab Rokan Hulu, namun pihaknya akan mengurus segera. “Nanti kita urus,” katanya.

Namun berbeda dengan ADM wilayah Riau, Herri yang mengatakan kalau PT.MDPU Finance di Ujung Batu banyak permasalahan, sehingga cabang Ujung batu bakal ditutup dan Merger (berpusat) di Perawang, namun masih menunggu habis kontrak di tahun 2015 mendatang.

“Itu mau tutup (PT.MDPU Finance cabang Ujung Batu), Kita akan merger ke Perawang, karena disana banyak masalah. Kita tutup tunggu habis kontrak ruko tahun 2015 besok,” ucapnya tanpa menghiraukan perizinan perusahaan mereka yang beroperasi di Rokan Hulu.***(r4n/acce)