PANIPAHAN (SegmenNews.com)- Pensiunan TNI, Samidun (56), asal Kota Pinang, Labuhan Batu, Sumatra Utara (Sumut) melakukan penembakan terhadap empat orang warga setempat di Dusun Tuah Sekato Kepenghuluan Sungai Daun, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir.
Tiga dari Empat korban penembakan yakni, Zulfahmi Sagala (pemiliklahan), Frengky Siregar dan Sudirman meninggal ditempat, sedangkan satu warga lagi, Rianto Sitorus masih sempat diberi pertolongan akibat luka tebakan.
Informasi berhasil dirangkum wartawan dari Kapolres Rohil AKBP Tonny Hermawan, R.Sik melalui Kasubag Humas AKP Ali Suhud, Jum’at (19/9/14), kejadian itu bermula, Kamis (18/9/14) sekira pukul 16.00 WIB, saksi mata seorang operator ekscavator (beco), Agus Rustandi (50) asal Desa Sei Tampang Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu hendak memulai pekerjaan dilahan milik korban Zulfahmi Sagala mendengar suara tembakan.
Saksi melihat dari kaca ekscavator sebelah kanan, pelaku pensiunan TNI yang datang bersama dua rekannya menembak Rianto Sitorus, ketika itu juga Rianto tersungkur ketanah. Pemilik tanah Zulfahmi Sagala dan Sudirman juga tak luput dari tembakan pensiunan TNI yang bringas itu.
Melihat tiga korban tembakan roboh tak bergerak lagi ditanah, saksi mata bersama temannya Frengky Siregar berlari mendekati korban, namun naas bagi Frengky Siregar dia juga ditembak hingga tewas. Melihat keadaan tak terkendali lagi, saksi berupaya menyelamatkan diri.
Setelah tiga pelaku beranjak pergi, saksi berusaha menolong korban penembakan. Kejadian itu sempat juga disaksikan dua orang ibu rumah tangga, Muriyani (25) warga Dusun Tuah Sekato Kepenghuluan Sungai Daun, dan Rosida br Siahaan (47) warga Dusun Sekato Kepenghuluan Sungai Daun.
Pelarian pelaku tak berlangsung lama, melalui BBM Kapolres Rokan Hilir, AKBP Tonny Hermawan, S.Ik, Sabtu (20/9/14) pagi, pelaku telah berhasil diamankan bersama sejumlah barang bukti (BB). ‘Alhamdulillah, pelaku penembakan 4 korban (3 MD) tertangkap’, pesan singkat kapolres. Dari postingan BBMnya, pelaku penembakan dikawal aparat bersenjata, mukannya ditutup, sejumlah barang bukti ikut diamankan, senjata laras pendek yang digunakan, peluru, kartu ATM BRI sampai handphone.
Sebelumnya, Kapolsek Pasir Limau Kapas, AKP Wahariyana, mendapatkan informasi awal, kasus penembakan tersebut disebabkan sengketa lahan. “Kayaknya sengketa lahan,” katanya.(ran/rtc)