Pekanbaru (segmenNews.com)– Jauh hari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah mencanangkan Program keagamaan untuk menciptakan Kota Metropolitan yang Madani. Ditahun 2015 ini Pemko semakin memantapkan program keagamaan tersebut dengan mengangkat dan menempatkan 14 orang imam masjid Parpurna Pekanbaru.
Kabag Adm Kesra H M Amin merangkap ketua panitia penyelenggara peringatan Maulid Nabi tahun 1436 H, melaporkan bahwa 14 imam yang ditetapkan tersebut adalah hasil seleksi yang ketat dengan tim seleks yang diketuai oleh Ketua MUI Pekanbaru Prof DR H Ilyas Husti.
Disebutkan bahwa 14 Imam masjid tersebut terdiri dari 2 imam untuk masjid Parpurna Pekanbaru Masjid Agung Arrahman masing-masing H Zamri SPdI, M.Sy, dan Syaifullah S.PdI.
Sedangkan 12 imam lainnya adalah imam masjid parpurna kecamatan masing-masing:
H Sugianto S.Ag masjid Nurussalam Jl Taman Sari Bukitraya.
Muhibuddin Akhmad S.Ud Masjid Nurul Ibadah Jl Indra Puri Tenayan Raya.
Fajjri Prima Vandhi, S.Hum masjid Masjid Al-Kautsar Jl Neraca Mamrpoyan Damai.
Mahmudin masjid Al-Muamalah Jl dahlia Sukajadi.
Fatrio Ariko, S.Hum mamsjid Nurul Islam Jl Kulim Senapelan.
H Yazid Umar Nst,S.Pi masjid Al-Falah Darul Muttaqin Jl Sumatera Kecamtan Kota.
Ahmad Junaidi S.PdI masjid Al Mukhlisin Jl DR Sutomo Sail.
Parlindungan Simbolon, S.IQ, M.Ush masjid Abidin Jl DR Sutomo Rintis Limapuluh.
H Sirojudin mamsjid Al Muttaqin Jl Tuah Karya Tampan.
H Mursalin bin Dahlan Lc masjid Al Mujahidin Jl Jenderal Payung sekaki.
Drs H Yuhendri Tarmizi masjid Istiqomah Jl Sembilang Rumbai pesisir.
H Lasri Nijal Lc Al-Hafidz masjid Al Muhajirin Jl Umban Sari Rumbai.
“Seluruh imam yang ditetapkan ini terhitung sejak akhir 2014 lalu sudah memulai bertugas di masjid yang ditunjuk,” jelas Amin.
Dikesempatan itu Wako Firdaus mengajak seluruh komponen masyarakat meramaikan masjid serta meningkatkan kehidupan beribadah di lingkungan masing-masing. Sebab kata Wako, masyarakat yang taat menjalankan agama dan patuh terhadap aturan hukum yang berlaku adalah ciri-ciri masyarakat Kota metropolitan yang madani.
Di momen Maulid Nabi itu Wako mengajak pegawai untuk mengevaluasi diri dalam kehidupan seari-hari yang sebelumnya, sebagai cerminan kebaikan kedepannya.***(chir/rls)