Pekanbaru(SegmenNews.com)- Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT mengungkapkan bahwa seluruh fasilitas dan pusat pelayanan di Kota Pekanbaru harus terus berbenah, dan dari hari ke hari ada perkembangan yang menggembirakan baik secara fasilitas maupun sistem pelayanan yang diberikan.
Demikian diungkapkan Walikota saat meninjau ruang pelayanan Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Pekanbaru, Kamis (9/7) yang disambut langsung oleh Kepala BPTPM Muhammad Jamil beserta seluruh Kabid dan kasubid di lingkungan BPTPM.
Walikota menyebutkan bahwa apa pembenahan yang dilakukan BPTPM beberapa terakhir ini semakin membaik, hal itu terlihat dari fasilitas yang disediakan di counter front office sudah semakin rapi, dan enak dipandang dengan dilenmgkapi berbaga papan informasi.
“Tinggal lagi melengkapi dan merubah sistim pelayanan dari semi manual menjadi sistim interconeksi dan sistim data compouterisasi, sehingga ruang waktu yang diperlukan masyarakat dalam berurusan di BPTPM ini bisa semakin cepat dan akurat. Dan ingat semua itu harus disertai dengan keramahan petugas dalam memberikan pelayanan,’’ ujar Walikota sambil melakukan uji coba mengambilan nomor antrian di mesin nomor yang tersedia.
Firdaus juga menambahkan bahwa awal tahun 2015, BPTPM sudah mendapat penghargaan dari pemerintah Nasional tentang prestasi terbaik di Inonesia dalam penyelenggaran pelayanan terpadu. “Tapi kita jangan berpuas diri sampai pada tingkat penghargaan itu, karena yang kita tuju sebenarnya mutu pelayanan bukan penghargaannya. Jadi kita harus kreatif dalam menerapkan sistim pelayanan yanb cepat dan prima kepada masyarakat kita,’’ ungkap Walikota lagi.
Sementara itu, Kepala BPTPM Muhammad Jamil menuturkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan proses dan upaya penyelenggaran pelayanan dengan sistim komputerisasi sebagaimana yang diharapkan Walikota.
“Jauh-jauh pak wali sudah mengingatkan kita, dan kita sudah programkan sistim tersebut, mudah-mudahan dalam waktu dekat sistim pengurusan perizinan bisa dilakukan dari jarak jauh dengan sistim komputerisasi sehingga masyarakat tidak perlu menunggu di ruang tunggu lagi,” ujar Jamil.***(chir)