Tragedi Masjidil Haram Disebabkan Badai

Badai pasir di Mekkah (foto: facebook friend BN - Barisan Nasional)
Badai pasir di Mekkah (foto: facebook friend BN – Barisan Nasional)

Jakarta(SegmenNews.com)- Alat berat yang jatuh di Masjidil Haram Mekkah, menjelang Magrib, sekitar pukul 17.45 waktu setempat, menimbulkan ratusan korban jiwa. Petugas sipil Arab Saudi menerangkan di Twitter, ada lebih dari 180 jemaah tawaf terluka dalam tragedi itu.

Sementara yang meninggal, menurut pemerintah Arab Saudi dan dikutip Reuters, mencapai 87 orang.

Beberapa warga negara Indonesia ikut menjadi korban. Menteri Agama Lukman Hakim mengatakan kepada pers di Mekkah, 20 jemaah Indonesia dalam kondisi luka, sementara satu orang meninggal dunia. Ia masih mengecek identitas korban tewas.

Mekkah berduka akibat tragedi jatuhnya alat berat di Masjidil Haram, Jumat (11/9). (detikcom free watermark/pool)
Mekkah berduka akibat tragedi jatuhnya alat berat di Masjidil Haram, Jumat (11/9). (detikcom free watermark/pool)

Tragedi di Masjidil Haram itu terjadi disebabkan badai dan angin. Saat ini jalanan Mekkah pun masih basah. Cuaca buruk itu sudah dialami di Mekkah selama beberapa hari terakhir. Di semenanjung Arab itu bahkan sudah berlangsung selama sepekan.

Salah satu alat berat untuk pembangunan Masjidil Haram, tepatnya di sisi timur, bergoyang kena badai dan terjatuh. Menurut video dengan sumber tidak diketahui yang diunggah di YouTube, jatuhnya alat berat diiringi teriakan dan dentuman keras.

Orang-orang langsung panik. Di internet, beredar gambar mengerikan dengan banyak mayat bergelimpangan. Petugas langsung mendatangkan ambulans dan menutup areal Masjidil Haram.

Mekkah dan Masjidil Haram memang sedang dipenuhi jemaah, menjelang pelaksanaan ibadah haji pekan depan. Bulan ini, diperkirakan Mekkah menampung ratusan ribu jemaah haji dari seluruh dunia.***

Red: hasran
Sumber: cnn