Rokan Hilir(SegmenNews.com)-Sejumlah nelayan di Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) terpaksa menambatkan armadanya dan tidak turun melaut. Hal itu dikarenakan tebalnya kabut asap kiriman dampak dari terbakarnya kawasan hutan di Beberapa daerah.
Camat Pasir Limau Kapas Idris kepada wartawan Kamis (22/10/15) mengatakan, kabut asap yang kini menyelimuti perairan Pasir Limau Kapas (Palika) telah mengganggu aktivitas nelayan, dan membuat jarak pandang dilaut menjadi sangat terbatas, terutama pada malam hari dan waktu subuh.
“Kondisi ini sangat merugikan nelayan. dimana hampir seluruh masyarakat panipahan mata pencariannya menangkap ikan dan sekarang terpaksa mereka tidak melaut dan perekonomian mereka semakin sulit ini dikarenakan kabut asap kiriman yang tebal,”kata Idris.
Ditambahkannya, Kepada pihak terkait agar dapat memadamkan kebakaran hutan secepatnya agar kabut asap tidak mengganggu aktifitas para nelayan dan bisa melaut lagi.
Camat Palika Idris menghimbau agar masyarakat Panipahan terutama warga nelayan, untuk tetap waspada terhadap dampak dari kabut asap yang terjadi di daerah Palika.
- “Untuk nelayan, tetap waspada dan hati-hatilah, sebab kabut ini sangat mengganggu bagi pelayaran di laut,” tutupnya.***(adv/andi)
