Pekanbaru(SegmenNews.com)- Pekanbaru DR H Firdaus ST menyebutkan bahwa peristiwa kematian adalah sebuah peristiwa yang mengingatkan diri kita untuk introspeksi diri dalam berbagai aspek kehidupan beragama.
Hal itu diungkapkan Walikota dalam sambutan singkatnya, saat melepas jenazah almarhum Azwar Marnis suami dari drg Helda Munir Suryani Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Sabtu (31/10) di rumah duka Jl Rambai, Marpoyan Damai.
Di hadapan ratusan pelayat Walikota menyebukan bahwa dengan menghadiri prosesi penyelenggraan jenazah, melayat atau bertakziah akan semakin menuntun kita dan menyadarkan kita bahwa pertiswa kematian sudah pasti akan menimpa dan akan dialami oleh semua makhluk yang bernyawa.
“Dengan demikian kita akan mulai berhitung dan menghitung, apakah amal perbuatan yang kita lakukan selama ini sudah bias kita jadikan modal untuk menghadap sang Pencipta. Peristiwa kematian selain untuk intropeksi diri juga menjadi moment pembelajaran bagi kita,’’ ujar Walikota.
Majelis pelayat dan pentakziah yang dihadiri sejumlah tokoh penting tersebut terlihat Angggota DPD RI Abg Gafar Usman, Sekda Kota HM Syukri Harto beserta seluruh pejabat eselon II, mantan Walikota Pekanbaru H herman Abdullah, Rektor dan para pembantu rector UIN, sejumlah tokoh masyarakat asal Kampar spertu Drs H Zulher MS, prof Zulfadil, H Aziz Zainal Ketua dan pengurus MUI, ketua dan Pengurus FKUB, dan sejumlah tokoh penting lainnya.
Walikota dalam kesempatan itu juga menyampaikan duka cita yang teramat dalam atas musbibah yang menimpa keuarga H Ali Munir Hasani Tokoh Muhammdiyah Riau tersebut.
“Atas nama pribadi, keluarga dan kedinasan, kami menyampaikan duka cita dan berbela sungkawa atas musibah ini. Semoga Almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan semoga sabar, tawakal, dan tabah menerima ujian ini,’’ sampai Walikota.
Jenazah Almarhum diberangatkan ke Kampun Panjang Airtiris Kampar Utara, dengan dirirangi puluhan mobil dan satu unit bus.***(chir/hms)