Bengkalis(SegmenNews.com)– Sebanyak 51 warga kecamatan Bantan, Kamis (17/12/2015) menerima kartu tanda pengenal (KTP) Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) sumberdaya kelautan dan perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kartu Pokmaswas kepada empat kelompok ini diserahkan langsung oleh Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Haroffie pada peringatan Hari Nusantara tingkat Kabupaten Bengkalis, di halaman kantor Bupati Bengkalis.
Keempat Pokmaswas ini adalah, Pokmaswas Prepat, Desa Teluk Pambang 18 kartu diterima oleh perwakilan M Ali, Pokmaswas Kasih Sayang Desa Muntai sebanyak 10 kartu diterima Iskandar, Pokmaswas Permata Bahari Desa Kuala Alam sebanyak 10 kartu diterima Zulkifli dan Pokmaswas PNJS Desa Deluk sebanyak 13 kartu diterima Zainuddin.
Sejauh ini jumlah Pokmaswas sumberdaya kelautan dan perikanan di Kabupaten Bengkalis sudah mencapai 23 kelompok dengan anggota sebanyak 230 orang. Dari total tersebut, kelompok yang telah mendapatkan kartu mencapai 150 orang, dari 13 Pokmasmwas. Kerieria Pokmaswas dibagi dalam kelompok perikanan tangkap, ekosistem dan budidaya.
Kehadiran Pokmaswas ini mempunyai tugas dan peran untuk menjaga kawasan bakau atau mangrove yang menjadi ekosistem perikanan, agar tetap lestari. Seperti yang ditelah dilakukan oleh keempat Pokmaswas yang baru saja menerima kartu, sejauh ini telah melakukan perannya menjaga dan melestarikan hutan mangrove di daerahnya. Kedepan kawasan hutan mangrove yang telah dirawat dan dilestarikan akan dijadikan kawasan eko mina wisata.
Pj Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie mengatakan, keberadaan anggota Pokmaswas ini sangat penting untuk menjaga dan menanggulangi masalah kerusakan lingkungan kawasan pesisir.
Anggota Pokmaswas yang telah menerima kartu ini diharapkan untuk semakin meningkatkan perannya dalam menjaga dan melestarikan kawasan hutan mangrove.
Keberadaan Pokmasmas memberikan kontribusi dan sinergi dalam melakukan pengawasan terhadap pelestarian lingkungan ekosistem perikanan dan kelautan. Apalagi, kawasan perairan dan kelautan menjadi salah satu tempat mencari nafkah para nelayan di kawasan pesisir pantai.***(rls/man)