Pekanbaru(SegmenNews.com)-Menjelang akhir tahun 2015, Walikota Pekanbaru menggelar rapat Musyawarah pimpinan daerah (muspida) yang dihadiri semu unsur termasuk Polresta, hingga Camat dan Lurah, Rabu sore (30/12) di aula kantor Walikota.
Pada rapat ini ada empat pembahasan yang dilakukan dan disampaikan oleh SKPD terkait.
Pelaporan pertama oleh Polresta Pekanbaru melalui, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat. Pada rapat ini ia menyampaikan situasi pengamanan perayaan malam tahun baru di Pekanbaru.
Aries memaparkan pihaknya menempatkan personil khusus pada pengamanan gereja dan rumah ibadah saat malam pergantian tahun baru. Selain itu juga ia mengumumkan untuk menjaga ketertiban lalulintas dalam kota dari keramaian dan kemacetat ada beberapa ruas jalan yang dialihkan penggunaannya.
“Misalkan jalan Sudirman dari arah Bandara SSK II, akan dialihkan arusnya melewati Arifin Achmad tidak boleh lurus ke pusat kota,” urainya.
Selain itu akan ada pos pengamanan pada titik rawan kecelakaan, keramaian dan kejahatan.
Pembahasan kedua terkait antisipasi banjir dan kebakaran saat libur bersama tahun baru hingga pergantian. Dimana banyak warga yang mudik bahkan disibukkan dengan aktifitas.
“Kami menyiagakan semua personel dan mobil pemadam kebakaran,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran, Burhan gurning.
Terkait isu lainnya yakni stok sembako menjelang Tahun baru sejauh ini cukup.
“Tidak ada gejolak harga walau harga bahan pokok alamai kenaikan, terutama sayuran sebesar Rp2.000. Namun relatif stabil,” ungkap Kabid Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Masirba Sulaiman.
Yang terakhir isu yang tidak kalah penting yakni kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sudah menjadi endemik di beberapa Kecamatan Pekanbaru.
Walikota Pekanbaru, Firdaus, secara umum saat dimintai tanggapannya menyatakan, rapat Muspida ini adalah agenda akhir tahun untuk mengetahui dan mengevaluasi serta mempersiapkan segala sesuatunya saat menjelang lbur akhir tahun yang sangat rawan dengan berbagai kasus, khususnya terkait kemanan.
“Dengan pertamuan ini semua pihak termasuk kepolisian sebagai pengamanan, pemerintahan, dalam hal ini Camat hingga Lurah serta masyarakat akan dilibatkan dan dimintakan kewaspadaannya,” sebut dia.
Khususnya terkait isus terorisme yang santer belakangan ini di wilayah lain, juga perlu jadi perhatian jangan sampai terjadi di Pekanbaru. Makanya semua pihak harus waspada dan menjadi polisis bagi diri sendiri.
“Camat, Lurah, hingga RT/RW diminta jeli, dan memantau warga baru, sebagai pendatang ke wilayahnya. Selain juga perlu mencurigai berbagai tingkah laku dan perkumpulan yang terjadi dilingkungan masing-masing,” perintahnya
Wako bahkan meminta semua pihak yang menemukan bahkan mengetahui ada indikasi teroris agar segera melaporkan ke polisi terdekat. Ia juga berharap agar warga Pekanbaru tidak merayakan malam pergantian tahun baru dengan ugal-ugalan dan mencolok serta mengundang perhatian dan keributan.
“Rayakanlah dengan sederhana, penuh ucap syukur dan sujud di rumah ibadah,” tutupnya.***(Budy/rls)
