Pipa Air Rusak, Warga Terpaksa Mandi Pakai Air Galon

Pipa Air Rusak, Warga Terpaksa Mandi Pakai Air Galon
Pipa Air Rusak, Warga Terpaksa Mandi Pakai Air Galon

Siak(SegmenNews.com)- Pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) rusak, sejumlah pegawai yang tinggal di Mess Pengadilan Negeri Siak, Jalan Datuk Tanah Datar Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau, terpaksa mandi dengan air galon yang dibeli di depot air.

Menurut, Nanda, Selasa (5/1/16) kondisi air ngadat itu sudah lama terjadi. Air dari pipa tidak mengalir lagi ke sumur penampungan air dirumah mereka.

“Sudah beberapa bulan ini saya terpaksa beli air galon untuk mandi. Air SPAM macet total. Padahal, setiap bulan bayar tagihan air,” keluh Nanda.

Kadis Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Siak Irving Kahar mendengar hal itu, sangat menyayangkan, masyarakat tidak segera melaporkan kondisi air itu, sebab pada struk tagihan air ada nomor telepon pengaduan. Jika dilaporkan, tentunya akan segera dilakukan perbaikan.

Walau demikian, Irving segera memerintahkan Kepala UPTD SPAM Kecamatan Siak Amir Faizal untuk menindaklanjuti dan melakukan perbaikan dengan segera.

“Saya sudah perintahkan kepala UPTD SPAM segera cek ke lokasi. Kalau memang ada kerusakan, akan segera diperbaiki, sebab itu tanggung jawab kita,” tegas Irving.

Amir yang turun langsung kelapangan memeriksa semua kondisi saluran air di Mess Pengadilan Negeri Siak, Amir Faizal memastikan tidak berfungsinya meteran air karena kondisi stop kran sudah rusak karena berkarat.

“Stop kran dan pipa besi sambungan rumah sudah keropos, hingga menyebabkan penyumbatan, makanya air tak jalan. Ini sudah kita bongkar untuk diganti, sekalian pipa besi sepanjang 30 meter kita ganti dengan yang baru. Semua instalasi sambungan rumah sampai meteran ini tanggung jawab kita, tak ada beban bagi pelanggan,” kata Amir.

Diakuinya, pipa besi sambungan rumah di Kecamatan Siak sudah banyak yang berkarat, karena usianya sudah lebih 10 tahun. Kondisi menjadi perhatian SPAM untuk menganti pipa besi yang berkarat dengan pipa baru jenis PE ukuran 1/2 inchi.

“Tahun 2015 lalu, sudah ada 200 sambungan rumah yang kita, termasuk meteran baru. Tahun 2016 ini, kita miliki anggaran Rp3 miliar untuk pemeliharaan, salah satunya menganti pipa besi sambungan rumah yang sudah berkarat, khususnya di Kecamatan Siak,” jelas Amir.

Dia menghimbau kepada warga Siak, jika terjadi permasalahan dengan saluran air ke rumah, segera melaporkannya ke nomor ini 08117651133.***(rinto)