Polisi: Demo Angkot Jangan Rusuh!

Ilustrasi
Ilustrasi

Jakarta (SegmenNews.com)-Polisi siap mengawal jalannya unjuk rasa Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) hari ini di Jakarta. Polisi juga sudah menyiapkan rencana jika demo berujungricuh.

“Bahwa skenario terburuk kita selalu ada. Untuk antisipasi itu kita sudah maping. Yang jelas penggalangan maksimal,” kata Kabid Humad Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal, Senin (21/3/2016).

Iqbal menjelaskan, polisi anti huruhara, Sabhara, dan Brimob disiagakan untuk menghadapi kemungkinan ricuh. Aparat kepolisian akan dibantu jajaran TNI  mengamankan unjuk rasa sopir angkutan umum.

“Tim penegakan hukum juga ada,” tegas Iqbal.

Namun, Iqbal yakin unjuk rasa akan berlangsung kondusif. Sebab, koordinator aksi sudah sepakat dan berjanji aksi unjuk rasa akan berlangsung damai.

“Mereka paham sekali bahwa mereka tidak akan melakukan kegiatan-kegiatan di luar yang disepakati,” tandas Iqbal, kepada metrotvnews.

Sekitar 6.000 personel gabungan TNI dan Polri diterjunkan untuk mengawal aksi unjuk rasa para sopir angkutan umum. Mereka bakal disebar disejumlah titik kegiatan.

PPAD memperkirakan, massa yang turun ke jalan berjumlah mencapai 10.000 orang. Mereka akan demo di sejumlah titik seperti Gedung DPR, Istana Negara, dan Kantor Kemenkominfo.

Aksi demo disertai mogok massal para sopir angkutan ini merupakan yang kedua kalinya setelah 14 Maret lalu. Mereka kembali turun ke jalan untuk meminta pemerintah menghapus angkutan umum pelat hitam yamg berbasis aplikasi online. Menurut mereka, angkutan pelat hitam ilegal.(mtvn)