Menikmati Keseruan Wisata “Gembok Cinta Mangrove” di Kabupaten Siak

Bupati Syamsuar menggantungkan gembok cinta mangrove
Bupati Syamsuar menggantungkan gembok cinta mangrove

Siak(SegmenNews.com)- Kabupaten Siak, Provinsi Riau terkenal dengan objek wisata bersejarah Istana Siaknya. Kali ini bila anda berkunjung kesana, anda bisa juga menikmati keseruan objek wisata yang begitu asri di hutan mangrove.

Untuk menuju lokasi tersebut di kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, hanya dibutuhkan waktu sekitar 45 menit dari pusat kota Siak. Infrastruktur jalan juga sudah bagus. Setelah berjalan di hutan mangrove, pengunjung bisa menikmati segarnya kelapa muda, dan makanan khas Mengkapan.

Pengunjung akan terkagum-kagum dengan keindahan alamnya. Berwisata ke hutan mangrove gratis lo… Pengunjung bisa berkeliling menikmati suasana yang begitu sejuk.

Ada banyak sensasi yang ditawarkan di hutan mangrove, diantaranya sensasi mencari siput dan lokan, wisata air di lingkungan mangrove, poto selfi d lingkungan mangrove, menanam mangrove.

Selain itu, sambil berjalan santai dijembatan kayu, pengunjung dapat menikmati keindahan pantai dan pemandangan sungai.

Keindahan alam hutan mangrove
Keindahan alam hutan mangrove

Nah, disana pengunjung akan menemukan lokasi untuk penautan gembok cinta, seperti di Menara Eiffel di Paris. Namun disini, makna dari gembok cinta yakni, menunjukkan kecintaan pengunjung kepada hutan mangrove dan ikut melestarikan hutan mangrove, sehingga dinamakan “Gembok Cinta Mangrove”

Disana pengelola sudah mempersiapkan gemboknya, pengunjung harus mengeluarkan sedikit uang untuk membeli gemboknya. Setelah pengunjung menulis namanya dan love mangrove, kunci gembok kemudian dibuang, sehingga gembok cinta akan terus tertaut.

Pengelola mangrove, Sumarlin Sidy menyebutkan, pengelola mangrove saat ini beranggotakan 25 orang dan memiliki nama kelompok pembibitan mangrove lestari Mengkapan.

Bupati saat mengunjungi lokasi wisata hutan Mangrove
Bupati saat mengunjungi lokasi wisata hutan Mangrove

Menurut Sumarli, mangrove dibentuk pada tahun 2004 dan terespos tahun 2013. Saat ini sudah menjadi salah satu objek wisata kebanggaan masyarakat Siak.

Untuk memanjakan pengunjung, pengelola berencana akan menyediakan sampan, nantinya pengunjung dapat menyusuri keindahan mangrove, dan menyaksikan hewan lutung, monyet, ikan khas sembilang dan hewan ikan lainnya.

Bupati Siak, H Syamsuar bersama ditemani Kepala Dinas Bina Marga Irving Kahar, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Hendrisan, Camat Sungai Apit Joko Edi, Penghulu dan pecinta lingkungan Tarsono, melihat langsung keseruan wisata disana.
Bupati Siak, H Syamsuar bersama ditemani Kepala Dinas Bina Marga Irving Kahar, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Hendrisan, Camat Sungai Apit Joko Edi, Penghulu dan pecinta lingkungan Tarsono, melihat langsung keseruan wisata disana.

Bupati Siak, H Syamsuar bersama ditemani Kepala Dinas Bina Marga Irving Kahar, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Hendrisan, Camat Sungai Apit Joko Edi, Penghulu dan pecinta lingkungan Tarsono, melihat langsung keseruan wisata disana.

Bupati juga ikut menautkan gembok, dengam menuliskan “Syamsuar cinta mangrove”, dan membuang kunci gembok tersebut.

Syamsuar mengajak masyarakat lokal maupun luar daerah dan lainnya, ikut menikmati sensani hutan mangrove.

“Ayo ke gembok cinta mangrove, lestarikan bersama kekayaan alam milik kita” Seru Syamsuar saat kunjungannya Kamis (14/04/16).

Anda penasaran? langsung aja berkunjung ke Kabupaten Siak. ***(Advertorial/rinto)