Rohul(SegmenNews.com)- Pihak PTPN V sungai Tapung, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu mangkir saat dipanggil pihak Badan Lingkungan Hidup. Pemanggilan tersebut terkait pencemaran sungai yang menyebabkan ribuan ikan mati.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Rohul, Hen Irpan kepada SegmenNews. com, Selasa (26/7/16), melalui sambungan telepon menuturkan, pihaknya sudah mengundang pihak PTPN V hari ini pukul 09.00 WIB.
Namun karena pihak PTPN V tidak datang, maka pertemuan tersebut ditunda.
“Kami sudah memanggil pihak perusahaan untuk hadir hari ini. Tapi mereka tidak datang dari jadwal yang sudah ditentukan. Dan berhubung kami juga ada tugas di luar, maka pertemuan ini kami tunda, ” jelas Hen Irpan.
Sejauh ini, kata Hen Irpan, pihaknya sudah mengambil sampel air sungai, dan sedang diuji di laboratorium Provinsi Riau di Pekanbaru.
“Hasil laboratorium nya baru diketahui setelah 20 hari,” imbuhnya.
Sebelumnya, perusahaan, diwakili manager pabrik, H Tajul Arifin, secara gamblang mengakui penampungan limbah mereka sedang mengalami kebocoran.
“Kita akan segera memperbaiki kolam penampungan limbah. Kedepan tidak ada lagi kebocoran limbah, ” cetus Tajul.
Seperti diketahui, masyarakat diresahkan dengan peristiwa ribuan ikan mati mendadak di sungai Tapung, baca disini>>>. (Fitri)