Ini Petisi Umat Islam Hukum Ahok yang Disampaikan Ribuan Demonstran di Pekanbaru

Aksi di depan Tugu Zapin Pekanbaru
Aksi di depan Tugu Zapin Pekanbaru

Pekanbaru (SegmenNews.com)-Ribuan umat Islam di Pekanbaru, melakukan aksi demonstrasi menuntut Basuki Tjahaja Purnama dihukum atas perkataannya yang dinilai menistakan agama Islam.

Aksi berlangsung dari pukul 13.20 WIB usai Shalat Jumat di Masjid Agung An-Nur. Dimulai dari aksi longmarch menuju Tugu Zapin, depan Polda Riau.

Massa juga membawa spanduk yang bertuliskan Tangkap Ahok, Tangkap dan Adili Penista Agama dan lainnya. Aksi longmarch ini mendapat pengawalan dari ratusan personel polisi.

Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain, langsung mendekati ribuan demonstran dan perwakilan demonstran yang menyampaikan orasi.

Namun Kapolda belum diberi kesempatan untuk menanggapi aksi demo tersebut, namun para perwakilan demonstran terlebih dulu menyampaikan orasinya, di antaranya dari BEM Universitas Riau, BEM Universitas Muhammadiyah Riau, Angkatan Muda Muhammadiyah Riau dan lainnya.

Di antaranya, Ustad Maruli Hasibuan, menyebutkan,  tidak ada yang kebal hukum di negeri ini. “Tangkap dan penjarakan Ahok,” ujarnya.

Sementara dari Pemuda Muhammadiyah menyebutkan, aksi ini bukti cinta kepada Alquran dan agama Islam. Islam tidak pernah menghina agama lain. “Kami minta pak Kapolda, sampaikan kepada Kapolri bahwa umat Islam di Indonesia minta Ahok ditangkap dan diproses hukum,” teriaknya.

Sementara dari Angkatan Muda Muhammadiyah Riau. Menyampaikan, jika polisi tidak bisa menangkap Ahok, maka rakyat akan mengadili secara Islam.

Perwakilan aksi kemudian membacakan Petisi Unat Islam Riau, yakni

1. Mengajak umat Islam bersatu merapatkan barisan dan menjaga ukhuwah islamiah

2. Mendukung fatwa MUI pusat yang menegaskan bahw Ahok telah menista Alquran dan penghinaan terhadap ulama.

3. Mendesak polisi memproses hukum basuki Tjahaya purnama sesuai Uu Indonesia.

Usai mendengar petisi ini, Kapolda Riau, Brigjen Pol Zulkarnain, yang diberi kesempatan terakhir menanggapi aksi tersebut, berjanji akan menyampaikannya kepada Kapolri sesuai amanat para demonstran. “Ucapkan terima kasih atas keteraturan demo, jaga kota jangan sampai ada pengrusakan karena Islam adalah indah dan rahmatan Lil Alamin,” ujarnya.

Usai mendengar tanggapan dari Kapolda massa kemudian kembali ke Masjid Agung An-Nur untuk menunaikan Shalat Ashar dan membubarkan diri.(Hasran)