Banjir Seret Sejumlah Rumah di Kota Salak Padang Sidempuan, 3 Warga Meninggal

Medan(SegmenNews.com)- Banjir bandang yang melanda Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara (Sumut) mengakibatkan 3 orang meninggal dunia dan 17 unit rumah hanyut dan rusak parah.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, hujan yang turun sejak Minggu 26 Maret 2017 sore hari itu mengakibatkan Sungai Batang Ayumi meluap. 7 unit mobil juga rusak akibat kejadian ini.

“Enam rumah hanyut di Lingkungan II Kelurahan Batunadua Julu dan 12 rumah rusak. Di Batang Ayumi Julu, rumah hanyut 3 unit dan rumah rusak juga 3 unit,” ujar Rina, Senin (27/3).

Sementara, Lingkungan VII WEK 5 Pasar Siborang terdapat 8 rumah kontrakan hanyut terbawa arus sungai. Kemudian di pinggir sungai Simpang Simapil-apil, Kelurahan Lubuk Raya, Kecamatan Padangsidempuan Hutaimbaru terdapat 3 orang meninggal dunia.

“Korban meninggal dunia bernama Syahriana Situmorang (45), Rofiah (8), diduga korban hanyut dibawa arus sungai yang pada saat itu banjir dan kedua mayat ditemukan di pinggir sungai simpang simapil-apil dan Sakinah (10), ditemukan oleh warga dekat kilang padi Kecamatan Padangsidempuan Hutaimbaru,” jelas Rina.

Kemudian di Kecamatan Angkola Julu Desa Simatohir juga terdapat 2 unit rumah rusak. Dalam kejadian ini, petugas tengah mendirikan tenda posko di Batunadua Julu dan Lubuk Manik. Petugas juga tengah melakukan pembersihan lokasi banjir dari kerusakan. “Petugas masih terus melakukan pendataan,” kata Rina.***

Source: detik.com