Selatpanjang (SegmenNews)-Cinkiong alias Musriyadi (38), seorang tahanan Polres Meranti yang selama ini memeluk agama Budha, Rabu (31/5/2017), menyatakan masuk Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.

Cinkiong mengucapkan dua kalimat syahadat dibimbing Ustad Fauzi. Usai bersyahadat Cinkiong langsung di khitan di poliklinik.
Kepada ustad dan para saksi yang ada ia menyatakan memeluk Islam tidak ada paksaan dari pihak manapun, melainkan dari hati nurani sendiri. Cinkiong sebagai seorang tahanan Polres Keulauan Meranti, mengaku kerap melihat teman satu selnya setiap waktu shalat lima waktu dan mengaji di dalam sel.

“Saya tergugah dengan hal ini dan menyatakan masuk Islam,” ujarnya kepada para saksi, di mushalla Polres Kepulauan Meranti.
Hadir sebagai saksi KBO Sat Reskrim Iptu Herman Jalaluddin, Kasat Tahti Iptu Marianto, dr. H Misri Hasanto dan beberapa anggota Polres Kepulauan Meranti yang turut hadir menyaksikan. Sebelum melaksanakan pengucapan dua kalimat syahadat terlebih dahulu Ust. Fauzi S,Ag memberikan tausiyah kepada Cinkiong dan memberikan pemahaman tentang rukun iman dan rukun Islam, melaksanakan shalat lima waktu dan bertutur katalah yang baik kepada sesam , saling hormat menghormati saling sayang menyayangi terhadap sesama bentuk wujud akhlak seorang yang memeluk agama Islam.
Selama Polres Kepulauan Meranti berdiri dari tahun 2013 hingga sampai saat ini tahun 2017 diperkirakan sudah 4 tahanan polres kep.meranti yang menjadi mualaf.***(hasran)