Pekanbaru(SegmenNews.com)- Anggota Kepolisian Kepulauan Meranti, Briptu Taufik Hidayat (30) menangis saat Kapolda Riau melepas baju seragamnya di halaman Mapolda Riau, Kamis (31/8/17). Briptu Taufik Hidayat dipecat karena terlibat kasus narkotika jenis sabu seberat 1,5 kg.
Dari pantauan, Briptu Taufik Hidayat mulai gelisah saat Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain melepas topi dan baju Polri yang dikenankannya.
Namun saat Kapolda Riau memasangkan baju batik, Briptu Taufik Hidayat memasang muka memelas dan menangis tersedu-sedu seraya membisikkan sesuatu kepada Kapolda. Tidak diketahui apa yang dibisikkan Taufik, namun yang jelas Taufik terlihat sangat menyesali perbuatannya.
Sebelumnya, Briptu Taufik ditangkap dalam kasus kepemilikan sabu 1,5 Kg dan 500 butir ekstasi dan 500 pil happy five, di salah satu wisma Selatpanjang, Ibukota Kabupaten Meranti, Senin (14/8/17) lalu. Akibat perbuatannya, Taufik menjalani sidang etik Polri, yang berujung pemecatan.
Dalam catatan institusinya Taufik juga banyak tersandung sejumlah kasus kriminal, yakni kasus tindak pidana curanmor, kasus penipuan dan penggelapan uang dan lainnya.
Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain usai pemecatan anggota Polri tersebut, mengatakan sebagai anggota Polri harus bisa mengayomi masyarakat, dan tidak bersikap sombong ataupun sok menjadi jagoan.
“Jadilah polisi yang bermanfaat, Jangan sombong, jangan sok,” kata Kapolda.
Pria yang akan menjabat Kapolda Sumatera Selatan ini berharap, Â anggota kepolisian melaksanakan shalat Jum’at keliling bersama masyarakat.
Dengan demikian, kata Kapolda, anggota kepolisian bisa langsung mendapat aspirasi masyarakat. Sehingga mereka bisa bekerja sesuai yang diharapkan masyarakat.***(hasran)