Mandau(SegmenNews.com)- Proyek pembangunan saluran drainase di Jalan Alhamra, Duri, senilai Rp422.659.000, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kabupaten Bengkalis, dinilai asal jadi. Pasalnya, coran penutup drainase terlihat sudah retak-retak.
Berdasarkan informasi pada papan proyek, diketahui pekerjaan ini dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana CV Sayyidina Putra Mandau dengan nomor kontrak 092/SPMK/KPA-SDA/PUPR/IX/2017. Proyek dilaksanakan dalam waktu 120 hari kalender.
Iyet (37), seorang warga setempat, ketika ditemui, menyatakan kekhawatirannya terhadap kualitas proyek yabg dikerjakan tersebut.
“Bila hasilnya seperti ini, maka lebih baik coran tutup parit yang lama, hasil pekerjaan yang baru ini kurang berkualitas, apalagi ekses masuk ke rumah kuatir cepat ambruk,” ujar ibu rumah tangga ini Iyet, yang diamini warga lainnya.
Iyet meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang agar turun ke lapangan melihat langsung hasil pekerjaan ini.
Sementara pelaksana pekerjaan, Agus S, yang ditemui di lapangan, menyangkal penggunaan pasir cuci. “Kami gunakan pasir dari Bangkinang, siapa yang bilang,” ujarnya, seraya menunjukkan gudukan skala kecil pasir cor ( putih kasar ).
Namun Terlihat lebih dominan menggunakan maetrial pasir cuci berwarna kekuningan (warna tanah kuning).
Sementara pihak PPTK Kabupaten Bengkalis belum dapat tersambung walau telah berulang kali di hubungi baik via SMS belum ada respon.***(edi)
