Rohul(SegmenNews.com)- Forkot Lubis terpilih sebagai ketua Koperasi Sawit Perkasa Timur secara aklamasi, Rabu (25/10/2017).
Pemilihan ini dilakukan melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT) Luar Biasa di halaman kantor Desa Tingkok, Kecamatan Tambusai, Rohul.
Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Herry Islami ST.MT, Camat Tambusai Muhammer Ghadafi, Kapolsek Tambusai AKP Yuli Hasman, Kades Tingkok Herman Lubis, Kades Tambusai Timur Zulkarnain, Kades Lubuk Soting Maraposo, anggota DPRD Rohul Bahron Lubis, tokoh masyarakat, dan seluruh anggota Koperasi Sawit Perkasa Timur.
Kegiatan digelar, tanpa dihadiri Ketua Syahruddin Siregar dan Pengurus Koperasi Sawit Perkasa yang lama. Karena dianggap sudah korum dan masyarakat juga anggota koperasi yang menginginkannya digelarnya RAT LB pasca lima kali RAT gagal di gelar, akhirnya Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Herry Islami ST.MTmenyatakan RAT LB sudah sesuai aturan dan korum.
Nama Forkot Lubis secara aklamasi diminta sebagai Ketua, saat diminta panitia menunjuk ketua, masyarakat dan anggota Koperasi sepakat dirinya ditunjuk Ketua menggantikan Ketua lama. Juga ada nama Jasrin Siregar yang kemudian disepakati oleh peserta sebagai Sekretaris, sedangkan nama Efriandi ditunjuk sebagai Bendahara.
Usai memilih Ketua, Sekretaris dan Bendahara, kemudian panitia kegiatan memilih 3 Ketua pengawas, yang merupakan utusan Desa Tingkok, Tambusai Timur dan Lubuk Soting, yang nantinya masing-masing ketua utusan 3 desa menunjuk 4 orang lagi sebagai anggota pengawas.
“Dari kegiatan RAT LB yang dilaksanakan sudah sesuai aturan, dan korum. Yang lebih penting lagi, dihadiri seluruh anggota Koperasi, dan anggota yang memilih langsung ketua dan pengurus baru, termasuk pengawas. Apalagi, RAT sudah tertunta lima kali, namun belum juga digelar pegurus lama sehingga seluruh anggota menginkan digelarnya RAT LB seperti saat ini,” tegas Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Herry Islami ST.MT, usai mengukuhkan kepengurusan Koperasi dan pengawas.
Herry menyatakan, bahwa sesuai aturan pelalaksanaan RAT LB sudah sesuai aturan, karena itu keinginan anggota Koperasi sendiri. Juga pihaknya sudah melakukan mediasi ke pengurus lama, untuk segera jalankan RAT namun tidak juga dilalaksanakan, termasuk berikan data tertulis keanggotaan Koperasi yang informasi pengurus lama ada sekitar 1500 orang anggota.
Dengan sudah ditunjuknya pengurus Koperasi baru, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Herry Islami ST.MTberharap agar pengurus baru segera bisa melaksanakan tugasnya, kemudian mengurus kebun 800 hektar yang merupakan KPPA dan dikelola Koperasi.
“Kita juga herankan, ada gaji anggota yang memiliki 2 hektar kebun Cuma Rp150 ribu per bulannya. Kemudian juga ada indikasi indikasi ketidak terbukaan pengurus koperasi yang lama terhadap pengelolaan kebun selama 4 tahun ini,” ungkap Herry Islami.
Forkot Lubis saat ditanya dan langkah dirinya serta pekerjaan rumah (PR) yang bakal dilaksanakannya pasca dirinya dipilih secara aklamasi sebagai ketua Koperasi melalui RAT LB, dirinya menyatakan akan konsetrasi merawat kebun yang selama ini tidak terurus.
“Dengan kita rawat lagi seluruh kebun yang ada, maka diharapkan hasilnya juga
akan lebuh maksimal lagi dan bisa mensejahterahkan anggota Koperasi yang ada di 3 desa. Kemudian, saya juga akan data kembali jumlah pengurus yang ada, karena diduga pengurus lama ada manipulasi data jumlah anggota koperasi yang ada,” tegas Forkot.
Kades Tingkok berterima kasih, karena kegiatan RAT LB yang dilaksanakan di desanya bisa berjalan damai dan menghasilkan kepengurusan yang baru.
Sehingga, diharapkan pengurus baru bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan kedepannya keberadaan koperasi yang naungi masyarakat 3 desa bisa lebih maju dan tingkatkan ekonomi masyarakat.
“Yang terpenting lagi, kedepannya harus transparansi setiap kegiatan oleh pengurus ke seluruh anggota, dan melaksanakan RAT setiap tahunnya,” imbau Kades Tingkok.
Forkot sendiri menyatakan, dirinya akan berlaku transparasni dalam laporan keuangan. Kemudian, akan selalu mengajak masyarakat bertemu, dan menerima masukan, kritikan juga harapan bagaimana kedepannya agar keberadaan koperasi bisa benar benar menjadi tulang pungung ekonomi masyarakat tiga desa, sebagai anggota koperasi.
“Jelasnya, setelah saya terpilih sebagai ketua, saya akan melakukan perbaikan perbaikan dan merawat kembali kebun koperasi yang selama 4 tahun didibiarkan tanpa diurus dengan baik. Terima kasih ke seluruh anggota, amanah ini akan saya jalankan dengan benar benar,” tegasnya.***(fit)