Rokan Hulu (SegmenNews.com)-Kepala Desa Babussalam bersama Badan Usaha Milik Desa, berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Di antaranya dengam membentuk usaha batako bagi pemuda putus sekolah.
Kades Babussalam, Busron, Senin (18/12/2017), mengatakan, usaha ini dinaungi Karang Taruna Desa Babussalam. “Dengan adanya usaha ini diharapkan pengangguran, kenakalan remaja, serta remaja putus sekolah bisa teratasi,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya kegiatan ini, pemida bisa mendapatkan pendapatan atau penghasilan, juga kesibukan yang positif.
Ke depan, Kades Busron, berencana akan melobi Pemkab Rohul agar pembangunan perkantoran biaa menggunakan batako hasil produksi pemuda ini, sehingga keberadaan karang taruna lebih eksis, para pemuda penyandang masalah sosial juga bosa diarahkan ke kegiatan yang positif.
“Saat ini, kita sudah melakukan pembinaan, pelatihan bahkan para pemuda yang kita bina sudah memproduksi 600 batako per harinya, dengan memberdayakan dua pemuda. Kita berangsur akan menambah pemuda lagi, sehingga nantinya tidak ada lagi pemuda yang berpotensi penyandang sosial di desa kita,” harap Basron.
Sistim upah yang diberikan, yakni dibayarkan sebanyak semen yang dicetak. Misalnya, sehari mereka per hari bisa menghabiskan 3 sak semen dengan hasil 300 batang, sehingga upah mereka sekitar Rp180 ribu bila harga semen Rp60 ribu per saknya.
“Selain tempat yang sudah kita siapkan di belakang kantor desa, desa dan BUMdes juga menyediakan 5 unit cetakan batako serta alat pendukung lainnya. Kemudian, pemasaran oleh BUMdes langsung dan kini baru tahap untuk kebutuhan masyarakat di desa. Harga satu batako, dijual Rp2000 antar sampai ke tempat untuk wilayah Desa Babussalam,” ucapnya.***(fitri)
