Pangkalan Kerinci (SegmenNews.com) – Lagi-lagi Polisi mengamankan pelaku Narkoba. Kali ini Tim Satuan Reserse (SatRes) Narkoba Polres Pelalawan berhasil mengamankan seorang Bandar Narkotika jenis sabu berinisial HA (31) Warga Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Jumat (16/3/18) lalu.
Kepada SegmenNews.com, Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan melalui Paur Humas IPTU Maraden membenarkan bahwa telah menangkap Bandar Narkoba dengan barang bukti narkotika jenis sabu dengan berat kotor 27,4 gram.
“Iya, telah diamankan HA, warga Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota,” kata Kapolres pada media ini, Minggu (18/3/18).
Ditambahkannya, penangkapan terhadap pelaku berawal dari informasi masyarakat bahwa di Jalan Pemda, Gg Flamboyan, Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan sering ada kegiatan transaksi narkoba.
Setelah mendapat informasi tersebut, tim yang di pimpin oleh Kasat Narkoba Polres Pelalawan IPTU Romi Irwansyah melakukan penyelidikan terkait informasi tersebut, setelah dilakukan penyelidikan serta diperoleh ciri-ciri pelaku kemudian pada hari, Jumat tanggal (16/3/18) sekitar pukul 15:15 WIB dilakukan penangkapan terhadap pelaku HA.
“Dari tangan pelaku berhasil diamankan barang bukti berupa satu buah kotak rokok sampoerna yang berisikan satu paket/bungkus besar yang diduga narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastic bening klep merah, satu buah kotak rokok Sampoerna yang berisikan tiga paket /bungkus yang diduga narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik bening berat kotor 27.34 gram, satu unit handphone merk xiomi warna putih dan Satu unit handphone merk samsung lipat warna hitam,” beber Kapolres.
Kapolres menyampaikan, saat penggeledahan pelaku di tempat kejadian, disaksikan langsung oleh Rukum Warga (RW) setempat, dan pelaku mengakui bahwa barang haram tersebut miliknya.
“Saat ini terhadap barang bukti dan pelaku di bawa ke Polres Pelalawan guna diproses secara hukum yang berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Kapolres Kaswandi Irwan mengakhiri.***(Riski)