Tembilahan(SegmenNews.com)- Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program DMIJ T.A 2018 di laksanakan di Aula Hotel Puri Cendana yang dihadiri dan di buka lansung Pjs.Bupati Rudyanto, Kamis (24/52018). Rakoor dan Evaluasi Program DMIJ ini turut dihaidiri, Unsur Forkopimda, Kapala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan beberapa pejabat Eselon, Camat serta kepala Desa Se-kabupaten Inhil.
Rakoor dan Evaluasi program DMIJ ini di laksanakan selama 1 hari yang diikuti Camat, Kepala Desa, Pendamping P3MD dan fasilitator Se-kabupaten Inhil.
Pjs.Bupati Rudyanto yang dimintai keterangan usai membuka Rakoor mengatakan, evaluasi ini bagus biar kita tau apa yang menjadi kendala-kendala di Desa dalam pelaksanaan kegiatan yang sudah di rencanakan. Untuk itu pada hari ini masih ada peraturan yang ragu-ragu bisa menanyakan lansung dalam Rakoor ini.
Beliau menambahkan, pada kesempatan ini juga mengingatkan kepada mereka untuk cepat mengajukan pencairan karena masih banyak desa yang belum mengajukan pencairan, dari 236 Desa yang ada di Inhil baru 108 Desa yang mengajukan pencairan dimana saat ini kita sudah memasuki triwulan ke-2. Karena, apabila terlambat apa yang sudah di rencanakan tidak bisa dilaksanakan dan di manfaatkan masyarakat.
Sementara itu, kepala Dinas PMD Yulizal mengatakan, Keterlambatan dari pencairan itu di sebabkan karena ada perubahan peraturan Padat Karya.
Tapi beliau menegaskan pada Minggu ketiga Juni tidak juga di ambil atau di cairkan akan di kembalikan ke kas Negara dan akibatnya bisa menyebabkan tertundanya DAK dan DAU kabupaten. Untuk itu, beliau menegaskan kepada fasilitator untuk memasukkan berkas.***(Advertorial/hms)
