Pekanbaru(SegmenNews.com)- Kecemasan akan kenaikan bahan pokok pasca kenaikan nilai tukar rupiah yang kian melamah menghantui masyarakat. Walupun belum diemukan kenaikan, namun Satgas pangan mesti bersikap awas.
“Sejauh ini memang belum ada indikasi adanya spekulan barang kebutuhan pokok (Bapok) masyarakat yang terendus. Namun demikian bukan berarti membuat pihak-pihak terkait dengan penanganan masalah ini bisa berpangku tangan. Dia sepakat sebaiknya Satgas Pangan bersikap awas,” pesan Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Riau, Siti Astiyah, Jum’at (7/9/18) lansir bertuahpos.com.
Dalam waktu dekat, untuk mengantisipasi hal demikian di Provinsi Riau, BI akan melakukan koordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerau (TPID) Riau. Dan ini harus dilaksanakan sesegera mungkin. “Kami akan segera koordinasikan dengan TPID,” katanya.
Sejauh ini, kata Siti, pihaknya hanya bisa mengimbau kepada pedagang dan pihak distributor agar tidak melakukan aktivitas menimbun bahan pokok kebutuhan masyarakat.
Dia meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan ikut membantu menciptakan suasana kondusif. Terhadap masalah spekulan dan aktivitas penimbunan bahan pokok kebutuhan masyarakat pasti akan ditangani oleh tim Satgas Pangan di Riau, apalagi tim ini melibatkan aparat kepolisian. Sehingga ada indikasi penimbunan atau aksi ambil untung secara tidak wajar bisa segera ditangani secara hukum.***(chir/bpc)
