Pangkalan Kerinci (SegmenNews.com)- Pasca ditemukannya ribuan ikan mati di Sungai Kerinci, Desa Terusan, Kacamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan pada, Kamis (3/1/19) lalu. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan ambil tiga titik sample air diwilayah operasional PT. Inti Indosawati Subur (IIS).
Dari data yang dirangkum SegmenNews.com, pihak DLH Pelalawan telah mengantar hasil sample air yang diambil pihaknya ke Laboratorium Pekerjaan Umum (PU) Pekanbaru untuk di uji sample terkait matinya ikan di sungai kerinci itu.
“Iya sample sudah kita ambil di tiga titik, yang pertama di sungai dekat pabrik PT IIS, dan lainnya. Setelah itu sample air langsung kita antar ke Lab PU Pekanbaru,” ungkap Kepala DLH Pelalawan Samsul Anwar melalui Kabid Penaatan dan Pemeliharan Lingkungan Hidup, Tohaji kepada SegmenNews.com, Sabtu (12/1/19).
Saat ditanyakan terkait hasil uji sample yang akan di uji pihak DLH, Tohaji menyampaikan, akan memberitahukan kapan waktu hasilnya keluar nantinya.
“Untuk itu, nanti kita kasih tahu hasilnya seperti apa,” tandasnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat dan nelayan meminta pihak terkait agar menyelidiki penyebab ikan mati yang di duga akibat limbah perusahaan di sungai kerinci tersebut.***(Ris)