BUMDes Damai Mandiri Programkan Dana Rumah Tangga Miskin

Rohul(SegmenNews.com) –Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Damai Mandiri Desa Sukadamai, jadi salah satu BUMDesa produktif yang memiliki program bersentuhan langsung dengan warga kurang mampu, yakni dana rumah tangga miskin.

Direktur BUNDes Damai Mandiri Fitra Yandi SPd menyatakan, bahwa kontribusi dana rumah tangga miskin merupakan dari kegiatan rutin yang betul-betul dirasakan warga setempat. Selain itu pihaknya juga selalu aktif salurkan dana sosial bagi anak yatim dan panti jompo.

BUMDes Damai Mandiri kata Fitra, tahun 2018 mengalami peningkatan cukup signifikan, seperti halnya tunggakan nasabah, bisa ditekan dari Rp80 juta menjadi Rp30 juta.

“Juga SHU naik signifikan, tahun 2017 sebesar Rp48 juta, tahun 2018 Rp65 juta, jadi ada kenaikan Rp17 juta,” jelasnya, disela-sela acara MPTB BUMDes Mandiri Damai di halaman Kantor Desa Sukadamai, Kamis (24/1/2019).

Turut di hadiri Camat Ujung Batu Arie Gunadi SSTP, Kabid Pemberdayaan Desa DPMPD Rohul Asnawi Efendi, Pj Kades Sukadamai Safri SE, segenap Direktur BUMDes desa tetangga serta puluhan kreditur BUMDes Damai Mandiri.

Pj Kades Sukadamai Safri SE dalam laporannya menjelaskan secara terinci, terkait perkembangan keuangan modal kerja BUMDes per 31 Desember 2018, dan laporan perkembangan  keuangan pinjaman konsumtif.

“BUMDes ini sudah mulai terbina dan menunjukkan perkembangan yang baik. Kedepan kita juga berharap, pihak BUMDes bisa menggarap lahan desa seluas 2 hektar, sehinggga bisa membantu meningkatkan PADes Sukadamai,”harapnya.

Juga disampaikan Camat Ujung Batu, Arie Gunadi SSTP,dirinya  meminta BUMDes bisa mengembangkan bidang usaha yang berorientasi bisnis masa depan salah satu contoh Waserda.

Dirinya yakin, BUMDes bisa berinovasi meningkatkan pendapatan bukan hanya dari bidang usaha simpan pinjam. Meski diakuinya, kendala yang sering dialami pihak badan usaha adalah keterbatasan modal.

Kedepannya,dirinya berharap ke Kades Sukadamai terpilih agar komitmen mengembangkan usaha yang dikelola badan usaha tersebut.

“Kita harapkan kepala desa yang baru bisa menyisihkan dana desa membantu permodalan usaha BUMDes. Tapi pengelola juga harus siap membuka bidang usaha selain simpan pinjam,” pintanya.

Mantan Sekretaris DPMPD ini mengajak seluruh kredit bisa membayar angsuran tepat waktu.

“Dengan adanya BUMDes selain menambah modal usaha masyarakat, sekaligus fungsi sosial yang bisa berdampak langsung kepada warga kurang mampu. Jadi kami harapkan warga bisa membayar angsuranya tepat waktu. Karena hasil BUMDes ini dari masyarakat kembali untuk masyarakat,” ungkap Camat.***(fit)