Bunut(SegmenNews.com)- Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang diadakan di Gedung Serbaguna, Kelurahan Pangkalan Bunut, Senin (11/2/19) kemarin. Bupati Pelalawan H.M. Harris menyayangkan sikap ngan hadirnya perusahaan PT. Serikat Putra.
Perusahaan yang bergerak di bidang industri sawit itu, sebagian besar wilayah beroparisonalnga di areal Kecamanan Bunut, namun saat di undang untuk melaksanakan Mou terkait kerjasama pembangunan, satupun perwakilan dari PT Serikat Putera itu tak ada yang tampak hadir pada Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan itu.
“Mengapa bisa tidak hadir, kalau perlu surati terus, inikan penting untuk sinergritas oembangan antara camat dan pihak perusahaan dengan wilayah operasionalnya,” tegas Bupati Harris, saat menanyakan kepada Camat Bunut Sri Nursari, SE, setelah penanda tanganan Mou antara perusahaan yang beroperasional di wilayah Kecamatan Bunut.
Terpisah, Camat Bunut Sri, kepada SegmenNews.com menyampaikan hal sanada, karena pihaknya sudah dulu-dulu hari menyampaikan dan menyurati terkait MoU dengan pihak perusahaan yang beroperasional di wilayah Kecamatan Bunut, termasuk PT Serikat Putera.
“Namun, PT Serikat Putera ini termasuk kurang partisipasinya terhadap Kecamatan Bunut ini. Padahal surat sudah sampai di meja Pimpinan perusahaan melalui anggota kita kemarin,” ungkap Sri.
Dengan intruksi itu, kata Camat Sri, kedepan kita akan surati lagi pihak PT Serikat Putera, supaya kita dapat mendengar partisipasi dari PT Serikat Putera itu. Padahal beberapa perusahaan lainnya selain, PT Serikat Putera, aktif dan mau hadir untuk berpartisipasi pada pembanguan di Kecanatan Bunut ini.
“Besok kembali kita surati, biar kita tahu juga mau atau ngaknya, PT Serikat Putera itu bepartisipasi terhadap Kecanatan Bunut ini. Karena sebagian besar wilayah operisonalnya di Kacamatan Bunut, khususnya ada dua desa lahannya di Kecamatan Bunut,” tegas Sri.***(Ris)