Yogyakarta(SegmenNews.com)- PS UIR (Universitas Islam Riau) lolos dari hadangan Universitas Negeri Yogyakarta di babak semi final Liga Berjenjang U21 Piala Menpora 2019 setelah menang adu pinalti dengan skor 4-2. Kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 60 menit di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta, Jum’at sore (20/09 2019). Di babak perempat final, PS UIR menaklukkan Universitas Halu Oleo Sulawesi Tenggara 1-0 di tempat yang sama pada Jum’at pagi.
Sabtu (21/09) PS UIR berhadapan di final melawan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jawa Barat, yang pada semi final mampu menyisihkan Universitas Udayana Bali. Partai final yang berlangsung di lapangan UNY pukul 14.30 itu juga disaksikan Wakil Rektor III UIR Ir H Rosyadi yang sekaligus Ketua Umum PS UIR.
Drama adu pinalti PS UIR versus UNY berlangsung dalam suasana tegang. Namun eksekutor PS UIR yang terdiri dari Kapten Zuhendra S, Bayu Saputra, Adhitama Bintang dan Fikri Alfian mampu mengeksekusi si kulit bundar dengan baik ke gawang UNY yang dijaga Naraya Sakti. Sementara penjaga gawang PS UIR Ivan Fadilah sukses menunjukkan kelasnya sebagai kiper terbaik setelah mematahkan dua dari empat tendangan pemain Universitas Negeri Yogyakarta.
Manager PS UIR Askarial bersama Pelatih Kepala Drs Abrar, official dan seluruh pemain meluapkan kegembiraan mereka usai drama pinalti berlangsung. ”Alhamdulillah anak-anak telah bermain dengan baik dan mampu mengeksekusi bola dalam adu pinalti. Kami mohon doa civitas akademika UIR dan masyarakat Riau supaya final besok membawa keberuntungan bagi PS UIR,” kata Abrar.
Hal senada disampaikan Manager Askarial. Didampingi official Wimpi dan Akmar Efendi, Askarial mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Apalagi, katanya, bermain dua kali sehari pagi dan sore, sangat menguras stamina anak-anak. Harapan Askarial, pemain tetap solid, jaga stamina dan kesehatan. ”Esok (Sabtu, 21/9) moment final yang sangat kita tunggu. Saya harapkan kita tidak terlalu larut dengan kemenangan di semi final. Fokus kita adalah partai pemuncak, semoga Piala Menpora bisa kembali kita bawa pulang ke kampus,” ungkap Askarial.
Laga PS UIR vs UNY berlangsung dalam suasana tegang. Tekanan demi tekanan dialami penjaga gawang Ivan Fadhilah sejak menit-menit awal hingga peluit panjang ditiup wasit Hanif di babak kedua. Beberapa kali peluang emas berhasil diciptakan para penyerang UNY yang dimotori Fauzi Indra, Lutfhi Naufal dan Hary Kusuma. Bahkan 10 menit babak pertama berlangsung, Lutfhi Naufal nyaris membobol gawang Ivan Fadhilla setelah tendengan bebasnya mengancam gawang PS UIR. Namun Ivan bermain cemerlang. Dua kali tendengan keras Lutfhi sukses ditepis Ivan.
Walau terus mendapat tekanan, para pemain PS UIR tetap tenang dan mengamankan serangan demi serangan yang datang bertubi. Serangan balik Aria Mandala Putra setelah mendapat umpan lambung dari Dwi Permadi nyaris membobol gawang UNY. Namun peluang emas itu berhasil dipatahkan Naraya Sakti. Hingga babak kedua berakhir kedua kesebelasan bermain tanpa gol.
Menghadapi UNY, PS UIR menurunkan skuad terdiri dari Ivan Dadhilah (PG), Bryand Robbi, Bayu Saputra, M Reza Wibowo, Arya Mandala Putra, Elzi Rokardo, Tri Syahputra, Dwi Permadi, M Fikri Al Hafiz, Zuhendra S (C) dan Khoirun Nasrun. Sementara cadangan: Zainal (GK), Jefri Adi Putra, Dikri Alfian, Adhitama Bintang, Rendy Rusyadi, Laren Sambadha dan Cahyo Rifo N.
Sementara UN tampil dengan para pemain: Naraya Sakti (GK), Suryo Utomo (C), Ahsan Nurdin, M Farhan Tifani, Arif Agung M, Surya Pandhu P, Fauzi Indra R, M Ihwan Hanif, Luthfi Naufal, Hary Kusuma S, Moch Reza S. Cadangan: Adhitya Iswahyudi (GK), William Pernano S, Arroyyan Aditya, Yanuar Admiral, William Marcello, Fajar Tri Ramdani dan Akbar Firmansyah.***(chir/rls)