Teluk Meranti(SegmenNews.com)- Gegara sakit hati sering dimarahi, seorang penebang kayu berinisial AC (24) warga Desa Pulau Muda,Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, nekat membantai temannya Iwan (25) di Suak Tunggul, kelurahan Teluk Meranti, kecamatan Teluk Meranti, kabupaten Pelalawan.
Peristiwa percobaan pembunuhan disertai perampasan, saat korban dan pelaku serta satu temannya Gunawan (28) pergi ke hutan untuk mencari kayu cerocok mengenderai sepeda motor, Senin 9 Maret 2020 sekitar pukul 10.00 WIB.
Namun mereka yang tarik tiga, ke hutan hendak mencari kayu itu. Ketika sampai, Gunawan turun di persimpangan jalan. Sedangkan korban dan pelaku terus masuk ke tengah hutan.
Rupanya pelaku yang telah menyimpan dendam, saat sampai di tengah hutan saat turun dari motor langsung menghajar korban dari belakang dengan mengunakan kayu berulang kali. Akibat hantaman keras mengenai kepala korban langsung jatuh tekapar.
Tidak puas menghajar korban dengan kayu. Selanjutnya pelaku mengambil pisau yang di bawa dan menyayat kedua tangan korban tepatnya pada pergelangan kedua belah tangan, untuk memutuskan urat nadi.
Melihat korban sudah terkapar, kemudian pelaku mengambil uangnya sebesar Rp 500 ribu dan satu unit HP merk samsung J2 serta tasnya. Usai menghajar korban dan merampas harta bendanya pelaku bergegas kabur.
Tapi beruntung, saat pelaku kabur di pergoki oleh temanya Herman yang melihat korban sudah terkapar di tegah hutan dan menghubungi teman-temannya, guna memberitahukan kalau Iwan telah di hajar oleh AC.
Maka pelaku berhasil ditangkap warga dan diserahkan ke Polsek Teluk Meranti. Sedangkan korban yang tidak sadarkan diri segera di larikan ke Puskesmas. Tapi kondisi luka sayatan di urat nadinya parah, korban di rujuk ke RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci.
Tapi awalnya informasi beredar, kalau korban di rampok oleh pelaku, setelah korban dibantai, lalu uang dan hp dibawa kabur. Namun hasil pemeriksaan polisi, kalau pelaku bukan mengincar hartanya, tetapi ingin membunuhnya karena sakit hati, sering dimaki-maki oleh korban.
Tetapi upaya ingin menghabisi nyawa teman kerjanya belum berhasil. Setelah Tuhan berkehendak lain, ketika korban segera di larikan ke rumah sakit dan nyawanya masih tertolong.
Kapores Pelalawan AKBP M Hasyim Risahondua SIK, MSi ketika dikonfirmasi awak media usai ekspos didampingi Kasat Reskrim AKP Teddy Ardian dan Kasubbang Humas Iptu Edy Hariyanto, Kamis, 12 Maret 2020, membenarkan adanya kasus percobaan pembunuhan dan disertai perampasan tersebut.
“Kini pelaku telah di amankan di Polres untuk di proses lebih lanjut. Sedangkan korban masih di rawat dirumah sakit,: ujar Kapolres Hasyim.***(Ris)