Pekanbaru(SegmenNews.com)- Asrian, pemilik mobil truk gandeng yang hilang meminta aparat Kepolisian Sektor Rumbai Pesisir segera menangkap pelaku pencurian dan penadah mobilnya.
“Kami selaku korban berharap dan meminta pihak Polsek Rumbai Pesisir bisa menangkap pelaku pencurian sekaligus penadah truk milik saya, dan dijatuhi hukuman setimpal,” pinta Asrian, Senin (16/3/2020).
Dijelaskan Asrian, bermula ia memberangkatkan sepuluh mobil menuju Aceh dan kembali pulang ke Palembang, namun naasnya satu truk lagi yang dikendarai inisial M tak kunjung pulang. Ketika dihubungi, M mengaku terkendala kekurangan uang sebanyak Rp3,5 juta.
Setelah ditransfer, kata Asrian, mobil truk tak kunjung pulang, bahkan sampai sepekan dan hilang kontak. Tiba-tiba M mengirimkan SMS yang mengatakan mobil telah dijual.
Beberapa hari kemudian, saksi Budi Sagala menemukan gandengan truk yang diduga milik Asrian di kawasan pelabuhan, tidak jauh dari Jembatan Siak 4 Kota Pekanbaru.
Menurut kesaksian Budi Sagala, awal mula ditemukannya gandeng truk itu atas kecurigaan miripnya gandengan truk milik Asrian yang hilang beberapa hari yang lalu, dan saat itu Budi mempertanyakan kepada pekerja tentang keberadaan gandengan truk itu.
Ketika itu Budi Sagala menanyakan perihal gandengan tanpa truk kepada yang mengaku pembelinya inisial A.
Saat memeriksa gandengan truk itu, Budi menemukan nomor plat masih menempel di gandengan truk itu dengan nomor B 9293 RJ. Melihat itu Budi semakin yakin gandengan truk itu milik Asrian.
Budi kemudian menghubungi rekannya Tono, yang langsung meluncur ke lokasi. Dari pengakuan A, ia membeli mobil Rp45 juta dari M sambil menunjukkan kwitansinya. Pembayaran dilakukan sebanyak 2 kali, pertama dibayarkan Rp15 juta, selanjutnya Rp30 juta.
Atas temuan itu, Asrian langsung melapor ke Polsek Rumbai Pesisir.
“Kami sangat berharap kepada aparat kepolisian segera menangkap pelaku pencuri dan penadah mobil truk kami,” harap Asrian.***(md/rls)
