Siak(SegmenNews.com)- Pemerintah Kabupaten Siak merencanakan 1.000 alat rapid tes untuk mengetahui positif atau tidaknya warga Siak yang masuk dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, dr Toni Chandra mengatakan 1.000 alat rapid tes yang direncanakan itu baru 680 yang sampai di Siak. Dan sudah digunakan sebanyak 416 rapid tes.
“Tahap awal ini kami sudah merencanakan 1.000 rapid tes untuk seluruh kabupaten Siak. Yang sudah datang ke Kabupaten Siak baru sekitar 680 dan yang sudah dilaksanakan sebanyak 238, ditambah 178,” katanya kepada GoRiau.com saat pelaksnaan rapid tes di GOR Tualang, Kamis (7/5/2020).
Menurut Toni, pengujian ini penting dilaksanakan untuk mendeteksi dini kasus Covid-19 kepada warga Siak. Dengan tujuan pemerintah bisa melakukan tindakan tepat untuk pengobatan serta pemutusan rantai penyebaran virus Corona ini.
“Harapan Bupati Siak sama dengan kita di Dinas Kesehatan ini. Makanya perlu dilaksanakam rapid tes di semua Kecamatan. Selain kepada PDP san ODP, rapid tes ini juga perlu dilakukan insan pers, sebab wartawan termasuk selalu berada di lapangan ,” kata dr Toni.
Bupati Siak Alfedri yang datang meninjau pelaksanaan rapid tes Covid-19 yang digelar di gedung olahraga kecamatan Tualang, Kamis pagi (7/5/2020) lalu menyebutkan Rapid test juga dilakukan terhadap tenaga kesehatan, TNI dan Polisi yang bertugas dan berinteraksi langsung dilapangan.
“Rapid Test ini sangat penting dilakukan untuk melihat kondisi selanjutnya dari 174 ODP yang ada Tualang ini,” kata Alfedri.(Inf/Pemkab)