Meranti(SegmenNews.com)-Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan dan Pemukiman (DPU PRPKP) terus mengupayakan pembangunan infrastruktur jalan poros yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Tebingtinggi Timur menuju ibukota kabupaten.
Secara keseluruhan, total panjang ruas jalan Lukun – Sungai Tohor yakni 29,5 kilometer. Dimana pada tahun 2014 silam, bodi jalan tersebut dirintis oleh masyarakat setempat yang dikerjakan secara bergotong- royong dan semangat itu pun dibuktikan pembangunan jalan oleh poros oleh pemerintah.
Tiba pada hari ini, Minggu (7/2/2021) jalan yang menjadi harapan seluruh masyarakat Kecamatan Tebingtinggi Timur sudah diresmikan. Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan Nasir.
Dalam sambutannya, Camat Tebingtinggi Timur, Tunjiarto mengucapkan terimakasih kepada Bupati yang telah berjuang untuk membangun jalan poros tersebut, sehingga bisa dinikmati masyarakat.
“Saya mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti, khususnya Kecamatan Tebingtinggi Timur mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati yang telah memperjuangkan hingga Jalan lintas Lukun – Sungai Tohor hari ini dapat dinikmati oleh masyarakat,” kata Tunjiarto
Sementara itu Plt Kepala Dinas PU PRPKP, H Rosdaner mengatakan peningkatan Jalan Lukun – Sungai Tohor Kecamatan Tebingtnggi Timur telah rampung dan selesai, sehingga dapat dioperasikan secara penuh dan sudah bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan produktif baik untuk masyarakat kecamatan Tebingtinggi Timur maupun untuk masyarakat dari daerah lain yang melintasi daerah ini untuk berbagai keperluan.
Dikatakan setelah beberapa kali penganggaran, pada tahun 2020 pembangunan poros jalan ini kembali dilanjutkan. Kontrak yang dimulai pada bulan Maret itu mengerjakan jalan sepanjang 7 kilometer yang dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp24.185.902.854,3 yang terbagi kedalam dua kontruksi yakni Base B dengan panjang 6.977 meter, lebar 6 meter dan tebal 35 sentimeter dan Beton Rigid (K-250) dengan panjang 800 meter lebar 5 meter dan tebal 17 sentimeter yang dikerjakan oleh rekanan kontraktor PT Merbau Indah Abadi yang dikerjakan selama 240 hari kalender.
“Jalan lintas Sungai Tohor ini merupakan satu-satunya akses jalan darat dari ibukota kecamatan Tebingtinggi Timur menuju kota Selatpanjang dan akses jalan ini sudah lama diimpikan masyarakat. Jalan ini akhirnya terselesaikan berkat dorongan terus-menerus dari bupati untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati atas segala arahan petunjuk dan sarannya sehingga jalan poros dengan medan kerja yang sangat berat ini dapat diselesaikan, dan kami berharap jalan ini menjadi salah satu kado indah di penghujung jabatannya,” ungkap Rosdaner.
Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir dalam sambutannya mengatakan dengan telah dibangunnya Jalan Poros Lukun – Sungai Tohor menjadikan hal yang sangat istimewa bagi masyarakat Kepulauan Meranti khususnya Kecamatan Tebingtinggi Timur.
“Hari ini merupakan hari yang istimewa bagi masyarakat Tebingtinggi Timur ataupun masyarakat Kepulauan Meranti lainnya. Dimana saya secara langsung menyaksikan bagaimana terjadi peningkatan penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Banglas Barat menuju ke Semulut. Saya sangat terkejut karena saya memperkirakan bahwa saya akan menyeberang menggunakan pompong kecil dengan beberapa isi sepeda motor namun kenyataannya ketika saya sampai di pelabuhan saya melihat antrian yang begitu panjang. Ini merupakan perkembangan yang luar biasa yang saya lihat dan ini merupakan sebuah era baru di mana Kecamatan Tebingtinggi Timur akan semakin terbuka dan akan mendapatkan banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari untuk itulah rasa syukur yang tidak terhingga henti-hentinya kita panjatkan kepada Allah SWT karena ini semua adalah atas takdir dan kehendaknya,” ungkap Irwan Nasir.
Dikatakan Bupati, untuk menuntaskan pembangunan jalan lintas mulai dari Sungai Tohor sampai ke Lukun ini bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah dan ringan karena medan yang harus dilewati dan dikerjakan cukup berat.
“Saya mengapresiasi tim dari Dinas PU Kabupaten Kepulauan Meranti dibawah komando tentunya beberapa kepala dinas dan terakhir Pak Rosdaner dan tentunya teristimewa di bawah komando kepala bidangnya Fajar TriasMoko dan kawan-kawan lainnya.
Ini memang merupakan perjuangan yang luar biasa,” ujarnya.
Dikatakan lagi, jika dulunya masih terdapat genangan air dan belum bisa dilewati, namun berkat kerjasama yang baik hal tersebut bisa diatasi.
“Kalau dulunya masih ada titik-titik tertentu yang tanahnya longsor dan banjir yang tidak bisa dilawan dengan teknologi manusia tapi Alhamdulillah dari Lukun ke Sungai Tohor ini berkat kegigihan kawan-kawan Dinas PU dan didukung oleh masyarakat yang luar biasa dan dengan rahmat Allah SWT semua kesulitan itu bisa diatasi. Barangkali ini merupakan kado yang paling indah untuk masyarakat Tebingtinggi Timur pada akhir jabatan saya tahun 2020 ini,” ujarnya.
Diceritakan Bupati, jika melihat ke belakang, pembangunan ruas jalan ini banyak menghadapi rintangan, namun upaya tersebut tidak menghalangi pemerintah daerah untuk terus melanjutkan pembangunan jalan ini.
Sebelumnya tahun 2011 Pemkab Kepulauan Meranti sudah memulai pembangunan jalan ini, hanya saja ada permasalahan hukum yang melibatkan rekanan kontraktor dan pihak lainnya.
Setelah gagal di tahun 2011 itu, Pemkab Kepulauan Meranti tak jera. Tahun 2014, untuk peningkatan Jalan Poros Lukun – Sungai Tohor ini kembali dianggarkan.
“Untuk membangun jalan ini kita sudah mulai berjuang mulai tahun 2011 dan baru selesai pada tahun 2020 saya masih ingat bahwa pembangunan pertama dilakukan dari Lukun menuju Sungai Tohor yaitu pada tahun anggaran 2011 yang mana pada saat itu dikerjakan oleh kontraktor lokal yang akhirnya mungkin karena belum berpengalaman dan medannya masih berat banyak yang akhirnya masuk penjara termasuk beberapa pejabat Dinas PU dan berhenti dari jabatannya dikarenakan ada hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan. Kemudian kita tidak menyerah dan kembali menganggarkan pembangunan jalan ini pada tahun 2014 namun karena jarak yang jauh sehingga kontraktornya pada saat itu angkat tangan karena memobilisasi material jauh sehingga mereka mengalami kerugian,” cerita Irwan.
Bupati menambahkan saat ini jalan di Tebingtinggi Timur yang belum tersambung dengan baik dan perlu dilakukan pembenahan adalah dari Sungai Tohor ke Desa Kepau Baru dan Tanjung Gadai, dan jika keduanya sudah tersambung, maka masyarakat Tebingtinggi Timur secara keseluruhan bisa dikatakan merdeka.
“Jika jalan menuju kedua desa tersebut juga sudah bagus saya pikir boleh dikatakan Tebingtinggi Timur sudah merdeka dalam arti yang sebenarnya dan mudah-mudahan dengan jalan-jalan ini selesai dibangun inshaallah listrik juga akan pasti menyusul dan kita harapkan listrik sebagaimana tiang yang mulai sudah terbangun, pada akhir tahun 2021 nanti sudah bisa dinikmati oleh masyarakat mulai dari Lukun sampai ke Tanjung Sari dengan pelayanan 24 jam. Saya titipkan ini kepada anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti untuk memantau dan memperjuangkan pembangunan ini dan tentunya kepada seluruh pejabat yang terkait dalam proses pembangunan ini,” harap Irwan.
Irwan mengatakan dirinya sudah akan memasuki purna tugas sebagai bupati. untuk itu dia memohon maaf kepada seluruh masyarakat jika selama ini banyak yang kurang berkenan dan kekurangan selama memimpin Kepulauan Meranti.
“Saya juga ingin menyampaikan kepada kita semua bahwa Insha Allah tanggal 17 Februari mendatang saya sudah akan menyelesaikan jabatan saya pada periode yang kedua sebagai bupati Kepulauan Meranti untuk itu tentu banyak sekali kekurangan dan kelemahan saya sebagai bupati dalam memimpin masyarakat sehingga tentu banyak sekali hal-hal harapan masyarakat yang belum bisa terpenuhi untuk itu sebagai manusia yang penuh dengan kelemahan pada kesempatan yang baik ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan pada kesempatan ini juga saya menyampaikan mohon diri mudah-mudahan apa yang sudah kita kerjakan bersama ini akan bisa dimanfaatkan dengan baik dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kecamatan Tebingtinggi Timur,” ungkapnya.
Ditambahkan Bupati bahwa dengan terbukanya akses jalan bagi masyarakat Tebingtinggi Timur tentunya ada hal-hal yang perlu dan harus diantisipasi.
“Dengan telah tembusnya jalan lintas ini tentu akan menyebabkan banyak sekali orang dari luar yang sudah mulai masuk ke Kecamatan Tebingtinggi Timur ini dan tentu akan menimbulkan hal-hal baru barangkali dengan mulai adanya orang-orang baru masuk di kampung-kampung kita ini akan menimbulkan gesekan gesekan baik itu dari kebiasaan sehari-hari ataupun dari akulturasi budaya ataupun dari masalah keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk itu saya minta kepada seluruh masyarakat kecamatan Tebingtinggi Timur untuk meningkatkan kesiagaan dan sudah mulai bisa mengaktifkan Siskamling,” kata Irwan.
“Jika dulunya kita bisa memarkir sepeda motor di luar rumah mulai sekarang ini sudah harus diantisipasi jangan sampai nanti kita masih dengan kebiasaan lama ini akan banyak sekali sepeda motor yang akan hilang dikarenakan transportasi yang sudah begitu mudah begitu juga sebaliknya saya mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama bersatu padu mari juga diperhatikan barangkali akan banyak pula sepeda motor yang akan masuk ke daerah ini biasanya banyak sekali yang dicuri dari daerah perkotaan yang akan dibawa kemari dan akan dijual dengan harga yang murah jadi untuk itu ini menjadi sesuatu yang harus kita perhatikan. Semoga nanti hal yang saya sampaikan tadi bisa diantisipasi sedini mungkin,” pungkasnya.(Ags)